Penting! Lakukan 5 Cara Ini Agar Imunisasi Saat Pandemi Tetap Aman

- 24 Oktober 2020, 00:05 WIB
Petugas memberikan obat usai melakukan imunisasi
Petugas memberikan obat usai melakukan imunisasi /

PORTAL MAJALENGKA- Pandemi Covid-19 masih terus berlangsung hingg akini, tidak ada yang tau pasti kapan pandemi ini akan berakhir. 

Untuk itu segala persiapan harus selalu dilakukan dalam keadaan apapun, termasuk rutinitas kesehatan seperti imunisasi.

Imunisasi sangat penting dilakukan mengingat ini adalah program yang berkaitan dengan kesehatan anak, sehingga imunisasi harus tetap dilakukan meski dalam situasi pandemi.

Namun orangtua harus tetap memperhatikan dengan ketat protokol kesehatan dan kewaspadaan saat melaksanakannya, berikut ulasan mengenai cara pelaksanaan imunisasi selama pandemi.

Baca juga: 7,2 Juta Paket Data Internet Disalurkan, Ini Jadwal Pencairan Tahap 2 Bulan Oktober

Dikutip Pikiran-rakyat.com dari kawalcovid19.id, berikut cara pelaksanaan imunisasi anak selama pandemi Covid-19:

1. Imunisasi rutin bisa dilakukan dengan cara kunjungan petugas Puskesmas ke masyarakat, ini adalah cara paling aman bagi ibu dan anak.

Komunikasikan dengan kader posyandu di desa Anda atau Puskesmas setempat mengenai kemungkinan ini. Pastikan waktu kunjungan dan petugas akan mendatangi rumah penduduk sesuai dengan jadwal Posyandu atau imunisasi anak.

Baca juga: Satu Dasawarsa, Nilai Investasi Ilegal Rp92 Triliun

Tetap terapkan keamanan dengan jaga jarak 1 -2 meter saat petugas berkunjung. Ibu dan anak harus selalu menggunakan masker kain selama petugas imunisasi berada di rumah.

Pastikan petugas mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer berbasis alkohol 70 persen saat pertama tiba di rumah atau sebelum melakukan imunisasi.

2. Apabila kunjungan rumah oleh petugas Puskesmas tidak memungkinkan, Imunisasi rutin disarankan dilakukan di puskesmas dengan membuat janji terlebih dahulu dengan staf imunisasi agar tidak terjadi penumpukan

Baca juga: Tips Diet Mudah Ala Shanty, Aman Makan 5 Kali Sehari

3. Ibu dan anak yang akan melakukan imunisasi, wajib:

- Memastikan ibu dan anak tidak sedang memiliki gejala Covid-19 yaitu demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan, penurunan fungsi indera penciuman, mata belekan, dan/atau sesak.

- Jika salah satu dari ibu/anak memiliki gejala tersebut, imunisasi sebaiknya tidak dilakukan kecuali ibu dapat digantikan anggota keluarga lain yang tidak tinggal serumah.

- Ibu dan anak wajib menggunakan masker sejak keluar rumah sampai tiba kembali di rumah.

- Menjaga jarak setidaknya 1-2 meter dengan orang di puskesmas.

Baca juga: Ajak Ibu-ibu Jadi Pahlawan, Ridwan Kamil: Menabungnya nanti saja dulu

- Tidak melakukan kegiatan seperti diskusi atau ngerumpi selama proses imunisasi.

- Langsung pulang setelah proses imunisasi selesai.

- Cuci tangan saat tiba maupun pulang dari puskesmas. Lepaskan alas kaki yang digunakan untuk keluar rumah, bila akan diletakkan dalam rumah pastikan untuk membersihkannya dengan air sabun terlebih dahulu.

4. Puskesmas yang melaksanakan imunisasi menyediakan dan mengatur tempat imunisasi dengan menggunakan prinsip jaga jarak 1-2 meter dan menjalankan protokol kesehatan Covid-19.

Baca juga: Baru Meniti Karir? Ini 5 Faktor Penunjang Karir Cepat Melesat

5. Jika imunisasi di puskesmas tidak memungkinkan, maka:

- Ibu mencari RS/klinik yang bisa melakukan imunisasi.

- Melakukan koordinasi dengan petugas imunisasi di RS untuk membuat jadwal kunjungan imunisasi di RS.

- Jika sudah mendapatkan jadwal kunjungan, memastikan ibu dan anak tidak sedang memiliki gejala Covid-19 yaitu demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan, penurunan fungsi indera penciuman, mata belekan, dan/atau sesak

- Ibu, anak, dan petugas harus selalu menggunakan masker selama proses imunisasi. ***(Julkifli Sinuhaji/PikiranRakyat.com)

 

 

 

 

 

 

Editor: Husain Ali

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah