Pendaftaran Resmi Dibuka, Kampus Mengajar Gelar Soft Launching Angkatan 8

- 14 Mei 2024, 16:25 WIB
Program Kampus Mengajar telah memberikan dampak dan manfaat positif kepada mahasiswa serta satuan pendidikan dasar dan menengah di seluruh Indonesia.
Program Kampus Mengajar telah memberikan dampak dan manfaat positif kepada mahasiswa serta satuan pendidikan dasar dan menengah di seluruh Indonesia. /Pikiran Rakyat/Portal Majalengka/

PORTAL MAJALENGKA - Sebagai salah satu program flagship Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Program Kampus Mengajar telah memberikan dampak dan manfaat positif kepada mahasiswa serta satuan pendidikan dasar dan menengah di seluruh Indonesia.

Hingga penugasan Program Kampus Mengajar Angkatan 7, terdapat lebih dari 145.000 mahasiswa yang ditugaskan ke lebih dari 32.000 sekolah penugasan. Melalui kegiatan Rangkaian Sosialisasi Pendaftaran Peserta, Program Kampus Mengajar Angkatan 8 resmi diluncurkan.

Rangkaian sosialisasi digelar selama tiga hari berturut-turut, yang dimulai dengan acara Soft Launching Program Kampus Mengajar Angkatan 8 pada Senin, 6 Mei 2024 secara daring.

Baca Juga: IISMA Entrepreneur Perkuat Keterampilan Wirausaha Mahasiswa Lewat Studi di Luar Negeri

Acara ini diikuti dengan sosialisasi pembukaan pendaftaran kepada Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah I sampai wilayah XVII yang dilaksanakan secara daring pada Selasa hingga Rabu, 7-8 Mei 2024.

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Abdul Haris menyampaikan bahwa Kemendikbudristek meluncurkan Program Kampus Mengajar Angkatan 8 Tahun 2024 dengan beberapa pengembangan yang diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan kualitas pelaksanaan program. Terlebih, Program Kampus Mengajar dapat berdampak pada berbagai pihak.

“Keterlibatan mahasiswa membuat banyak siswa dari SD, SMP, dan SMK merasakan dampak manfaatnya, seperti terbantunya proses belajar-mengajar, peningkatan literasi dan numerasi, pemutakhiran penggunaan komputerisasi, dan saya yakin ada dampak lain yang tidak bisa dijabarkan satu-persatu,” ucap Abdul Haris.

Baca Juga: HMJ PJJ PAI UIN Syekh Nurjati Cirebon Bahas Profesionalisme Guru Agama Era Siber di Garut

Lebih lanjut, Abdul Haris mendorong partisipasi berbagai pihak seperti LLDikti, BB/BPMP, BB/BPPMPV, Dinas Pendidikan Provinsi dan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Perguruan Tinggi, dan Sekolah Penugasan dalam pelaksanaan Program Kampus Mengajar Angkatan 8.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah