Baca Juga: Manoj Punjabi Hadirkan Film KKN di Desa Penari dengan Versi Extended, Kapan Tayang?
"Pak Amir, duh anda ini orang yang baik, setiap lebaran selalu memberikan makanan ke tetangga-tetangga ko mau dibunuh" ucap perempuan itu.
"Siapa lho bu yang mau membunuh saya?" Tanya Amir.
"Sudah, lebih baik pak Amir pergi sekarang, nanti jam 1 malam, suami saya Atmo akan datang membunuh sampeyan" ucap perempuan itu menyuruh Amir untuk pergi.
Baca Juga: Witan Tambah Menit Bermain, AS Trencin Sukses Menang Besar atas Slovan Bratislava
Menurut keterangan istri Atmo ini, suami beserta kawanan PKI telah membuat daftar siapa saja orang yang akan dibunuh.
Dalam rapat itulah, tak sengaja istri Atmo mendengar obrolan tersebut dan menyelinap keluar rumah untuk memberi tahu Amir.
Karena jalan desa sudah dikuasai PKI, akhirnya Amir, istri, dan anaknya yang bernama Fatimah memutuskan untuk keluar desa melewati sungai.
Namun ternyata air sungai Cemani pada malam itu lebih tinggi dari biasanya. Sehingga cipratan-cipratan air mengenai tubuh Fatimah yang masih balita.