PORTAL MAJALENGKA - Saat penyerangan PKI ke pesantren gontor tahun 1948 silam, kiai dan santri mengungsi ke daerah Trenggalek.
Sedangkan pesantren gontor sendiri telah diobrak-abrik oleh PKI pasca kiai dan santrinya mengungsikan diri.
Perjalanan yang penuh keprihatinan ini diwarnai dengan rasa cemas atas kemungkinan dipergoki oleh PKI.
Baca Juga: Link Tes Kesehatan, Yuk Coba dan Cari Tahu Kesehatanmu Melalui Tes Ini
Dilansir dari buku Kisah Nyata, Sejarah Banjir Darah para Kyai, Santri, dan Penjaga NKRI oleh Aksi-aksi PKI (2015:123), Kiai Ahmad Sahal dan Kiai Zarkasyi bersama puluhan santri mengungsi ke Trenggalek.
Dalam pengungsiannya, kiai Sahal dan kiai Zarkasyi beserta santri mengenakan pakaian layaknya penduduk tanpa sarung atau sorban.
Dengan bekal seadanya mereka berjalan dari kampung ke kampung, namun mereka tak menemukan warung yang buka, karena saat itu kondisi dalam keadaan mencekam di semua wilayah.
Setelah perjalanan yang melelahkan, sampailah rombongan ke desa Ngadirejo, kemudian lanjut ke pedukuhan Gurik.