Baca Juga: Mantan Ajudan Panglima Besar Jenderal Soedirman Jadi Korban G30S PKI, Siapakah Dia?
Para pelaku yang akan melakukan pembunuhan ditangkap meskipun Westerling sendiri lolos dari penyerbuan.
Karena prestasinya, ia kemudian dikirim ke Amerika Serikat untuk mengikuti pendidikan di Association Military Company Officer dan menjadi Kepala Staf Umum Angkatan Darat kemudian ditugaskan di Kementerian Pertahanan.
Tak disangka dengan kemampuan intelijen militer dan sebagai pengajar di pusat pendidikan AD, ia lalu diangkat menjadi Atase Militer RI di London, Inggris pada 1959.
Baca Juga: Sejarah Singkat Batik Dan Peringatan Hari Batik Nasional Tanggal 2 Oktober
Tiga tahun berikutnya, ia diserahi tugas sebagai Asisten I Menteri/Panglima Angkatan Darat (Men/Pangad) hingga
pangkatnya naik menjadi Mayor Jenderal pada Agustus 1964.
Namun kemudian ia dimusuhi oleh orang-orang PKI atas ketidak setujuannya terhadap cara pikir PKI. Dialah Mayjen S Parman.
Oleh PKI, Mayjen S Parman disebut-sebut menjadi bagian dari Dewan Jenderal yang dituduh akan melakukan pengambilan kekuasaan.
Baca Juga: MATERI TEST TULIS Calon Anggota Panwascam untuk Pemilu 2024
Ia bernama lengkap Siswondo Parman, yang lahir di Wonosobo, Jawa Tengah pada 4 Agustus 1918.