Sekilas tentang TRIP di Madiun yang Anti PKI Berujung Berondongan Peluru terhadap 7 Anggotanya

- 29 September 2022, 22:31 WIB
Sekilas tentang TRIP di Madiun yang Anti PKI Berujung Berondongan Peluru terhadap 7 Anggotanya
Sekilas tentang TRIP di Madiun yang Anti PKI Berujung Berondongan Peluru terhadap 7 Anggotanya /Wikipedia

PORTAL MAJALENGKA - Tentara Republik Indonesia Pelajar (TRIP) di Madiun termasuk organisasi yang menentang PKI atau Partai Komunis Indonesia.

Meskipun para pelajar, namun kesetiaan anggota TRIP terhadap ideologi Pancasila dan keutuhan Republik Indonesia patut diacungi jempol.

Mereka para anggota TRIP tak mudah terhasut oleh rayuan PKI yang saat itu menggemborkan sekolah gratis. Namun berlainan sikap terhadap masyarakat yang berbeda paham.

Baca Juga: Soeprapto Salah Satu Pimpinan TRIP Diberondong Peluru PKI pada 28 September 1948

Dilansir dari buku Kisah Nyata, Sejarah Banjir Darah Para Kyai, Santri, dan Penjaga NKRI oleh Aksi-aksi PKI (2015:105), markas utama TRIP di Madiun terletak di SMPN 2.

Dikisahkan bahwa TRIP di Madiun pada saat itu dipimpin oleh Soegito Ambon dan Soeprapto sebagai pimpinan regu.

11 Agustus 1948, kepala perwakilan Republik Indonesia di Cekoslowakia datang ke Ibukota RI di Yogyakarta.

Baca Juga: Link Tes Usia Mental, Coba Cari Tau Tingkat Kematangan Kalian

Saat itu kepala tersebut membawa seorang sekertaris bernama Soeparto, yang dikemudian hari diketahui bernama Muso seorang tokoh PKI yang memberontak pada tahun 1926.

Halaman:

Editor: Husain Ali

Sumber: Buku Kisah Nyata, Sejarah Banjir Darah para Kyai, Santri, dan Penjaga NKRI oleh Aksi-aksi PKI (2015) karya Anab Afifi dan Thowaf Zuharon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x