Network
PORTAL MAJALENGKA - Potensi bahaya di dunia maya terus mengintai anak . Mereka bisa jadi sasaran penjahat siber. Hal ini tentunya patut diwaspadai oleh orang tua saat ini.
Sang anak berisiko bisa dibujuk atau dipengaruhi oleh orang asing, diintimidasi secara online, dan bahkan informasi pribadi mereka dapat diambil atau dicuri.
Sebuah perusahaan keamanan siber, Kaspersky meyebutkan bahwa setidaknya ada tiga ancaman yang mengintai anak di dunia maya, yaitu orang asing, teman dan diri sendiri.
Baca Juga: Diantar Keluarga, Kades Putridalem Daftar Bacabup Majalengka ke DPP PDIP
Lebih detail dijelaskan bahwa yang termasuk ancaman dari orang asing di antaranya predator seksual, penipu dan sextortion alias pemerasan yang melibatkan aktivitas seksual.
Sementara untuk ancaman dari teman biasanya berupa perundungan siber, sextortion, dan contoh buruk. Adapun ancaman yang ditimbulkan dari diri sendiri bisa berupa berbagi berlebihan, intimidasi, mengunduh atau membagikan konten ilegal.
Mengutip dari Antara, Kaspersky pada February 2023 melaporkan bahwa generasi Z usia 11-26 tahun meeupakan kelompok oversharing (terlalu banyak berbagi) di dunia maya.
Baca Juga: Tanpa Struick Timnas Indonesia U-23 Tak Berkutik, Uzbekistan Bungkus Kemenangan 2-0 Tanpa Balas
Kelompok ini memang sudah memiliki pengetahuan tentang keamanan online, namun masih rentan terhadap berbagai jenis penipuan yang ada di dunia maya.
