Hasil temuan dari kunjungan Tim Satgassus Pencegahan Korupsi Mabes Polri, penerima BLT–D ini akan menjadi evaluasi agar kedepannya harus tepat sasaran dan meminta para perangkat desa bersama relawan yang ditunjuk, untuk langsung verifikasi ke lapangan mendata KPM yang berhak menerima sesuai dengan kriteria yang ditentukan bagi para penerima Bantuan Langsung Tunai–Desa ini.
Sementara itu, mantan Ketua Wadah Pegawai KPK yang juga merupakan Anggota Satgassus, Yudi Purnomo Harahap mengatakan, Kapolri sangat perhatian terhadap pertumbuhan ekonomi daerah untuk mendukung perekonomian nasional.
Baca Juga: Link Ujian Kepekaan, Tak Kalah Menarik dari Ujian Bucin dan Julid! Begini Cara Memainkannya
Sehingga memerintahkan Satgassus pencegahan korupsi mengawal agar jangan sampai terjadi penyelewengan ataupun tindak pidana korupsi yang bisa menghambat perekonomian yang sedang bangkit ini.
Tidak hanya itu, Satgasus juga memastikan distribusi pupuk subsidi yang lancar akan memperkuat ketahanan nasional, Bantuan Langsung Tunai-Desa akan memperkuat perekonomian masyarakat desa dan dana pemulihan ekonomi nasional bisa tepat guna dan tepat sasaran.
Baca Juga: UPDATE Tarif Ojek Online Terbaru 2022, Berikut Rincian Harga Setiap Wilayah
"Sesuai arahan Kapolri, kami pastikan dan kawal itu semua, sehingga ekonomi Indonesia secara keseluruhan bisa pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat," ujar mantan penyidik KPK ini.***