Pesantren Harus Lebih Waspada Modus Penipuan Mengatasnamakan Kemenag

- 14 Februari 2022, 22:18 WIB
Direktur PD Pontren Waryono Abdul Ghafur mengingatkan pihak pesantren untuk waspada modus penipuan mengatasnamakan Kemenag.
Direktur PD Pontren Waryono Abdul Ghafur mengingatkan pihak pesantren untuk waspada modus penipuan mengatasnamakan Kemenag. //Kemenag

Lebih lanjut, Waryono menjelaskan, semua layanan publik di Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren tidak menyaratkan pembayaran atau meminta biaya apa pun. Begitu pun dengan layanan bantuan.

"Pada tahun 2022 ini seluruh pengajuan bantuan dilakukan secara online," tuturnya.

Baca Juga: Jawab Kekhawatiran Tingginya Kompleksitas Pemilu 2024, KSP: Pemerintah Percaya KPU dan Bawaslu Sukses

Ia menyampaikan, masyarakat untuk mencari informasi seputar program bantuan Kementerian Agama melalui saluran-saluran resmi, di laman https://ditpdpontren.kemenag.go.id/, atau melalui media sosial resmi milik Ditpdpontren.

Saat ini, lanjut Waryono, Kemenag telah bekerja sama dengan pihak berwajib untuk mencegah kasus penipuan.

Upaya tersebut menurutnya telah berhasil menangkap salah satu oknum yang diduga pelaku tindak penipuan di Kalimantan Barat.

Baca Juga: Penyebaran Islam di Tatar Pasundan: Walang Sungsang, Lara Santang, dan Kian Santang Anak Prabu Siliwangi

"Pelaku penipuan menggunakan modus operandi yang beragam, tetapi ujung-ujungnya selalu ada permintaan sejumlah uang," kata Waryono.

Ia memaparkan, jika terjadi hal tersebut, maka untuk menghindari penipuan, setiap informasi yang diterima bisa dikonfirmasi dan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Kementerian Agama di tingkat kabupaten atau kota setempat.***

Halaman:

Editor: Husain Ali

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x