Setelah Klarifikasi, Menag Yaqut Ralat Pernyataannya soal Kemenag Hadiah untuk NU

- 27 Oktober 2021, 06:00 WIB
Setelah Klarifikasi, Menag Yaqut Ralat Pernyataannya soal Kemenag Hadiah untuk NU
Setelah Klarifikasi, Menag Yaqut Ralat Pernyataannya soal Kemenag Hadiah untuk NU /Kemenag

PORTAL MAJALENGKA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meralat pernyataan kontroversialnya soal Kemenag hadiah untuk NU pada Selasa, 26 Oktober 2021. Sebelumnya, Senin 25 Oktober 2021, Yaqut sudah klarifikasi soal pernyataannya itu.

Dia mengatakan, Kementerian Agama yang saat ini diimpinnya adalah milik semua 9.

Karena Indonesia bukan negara agama, bukan pula negara sekuler. Indonesia adalah negara berdasarkan Pancasila yang masyarakatnya sangat menjunjung nilai-nilai agama.

Baca Juga: Pernyataan Yaqut soal Kemenag Hadiah untuk NU Digoreng, Wamenag Minta Pro Kontra Disudahi

"Maka, kehadiran Kemenag logis, sebagai bentuk fasilitasi negara terhadap umat beragama untuk menjalankan ajaran agamanya. Kemenag milik semua agama dan harus memfasilitasi semua agama," ujar Menag di Jakarta, Selasa 26 Oktober 2021.

Kini, Menag yang juga Ketua Umum PP GP Anshor itu memastikan bahwa Kemenag tidak diperuntukkan hanya untuk satu ormas keagamaan. Buktinya, kata dia, Kementerian Agama memberikan afirmasi kepada semua agama dan ormas keagamaan.

"Semuanya diberikan hak secara proporsional. Agama tidak hanya Islam, ormas juga tidak hanya NU saja,” ujarnya.

Baca Juga: Soal Kemenag Hadiah untuk NU, Yaqut: Dunia Milik Kita Berdua, yang Lain Ngekos

Dia mengungkapkan, di Kementerian Agama ada 11 satuan kerja setingkat Eselon I. Ada Ditjen Bimbingan Masyarakat (Bimas) yang memfasilitasi umat Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha. Selain itu, ada juga Pusat Bimbingan dan Pendidikan Khonghucu. Untuk Pejabat Eselon I yang beragama Islam juga merepresentasikan sejumlah ormas, baik NU, Muhammadiyah, termasuk juga profesional.

Halaman:

Editor: Husain Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x