Jokowi Janjikan Harga Minyak Goreng Turun Jadi Rp14 Ribu Per Liter Dua Pekan ke Depan

23 Mei 2022, 23:18 WIB
Presiden Jokowi bersama Ibu Iriana mengecek secara langsung harga minyak goreng curah di Pasar Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. /Youtube @setpres/

PORTAL MAJALENGKA - Persiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi), menjanjikan untuk harga minyak goreng curah akan segera turun.

Jokowi mengatakan, dalam dua pekan ke depan harga minyak goreng curah akan kembali sebesar Rp14.000 per liter. Itu merupakan harga eceran tertinggi (HET).

Janji turunnya harga minyak curah sesuai HET, setelah Jokowi mengecek secara langsung harga di pasar tradisional pasca larangan ekspor CPO dicabut.

Baca Juga: DPR Pastikan Program Minyak Goreng Rakyat Terdistribusi dengan Baik

"Tapi ini kuncinya sudah ketemu, ini dalam seminggu, dua minggu, Insya Allah yang namanya minyak goreng curah akan berada di harga Rp14 ribu (per liter)," ungkap Jokowi seperti dikutip dari laman resmi Setkab pada Senin, 23 Mei 2022.

Jokowi menegaskan bahwa pemerintah telah membuat kebijakan untuk menjaga kestabilan harga minyak goreng di pasaran.

Kendati begitu, orang nomor satu di Indonesia itu mengakui bahwa persoalan minyak goreng bukanlah suatu masalah yang mudah.

Baca Juga: Ekspor Minyak Goreng Dibuka, Jokowi: Yakin Beberapa Minggu ke Depan Harga Terjangkau

Semenjak Januari 2022 harga minyak goreng meroket. Hal itu karena adanya kenaikan harga internasional.

"Karena harga minyak goreng terutama di Eropa, di Amerika naiknya tinggi, harga di dalam negeri ketarik (naik harganya)," ucap Jokowi.

Hal itu disebabkan karena produsen minyak goreng di dalam negeri lebih memilih mengekspor minyak goreng dibandingkan memasok di dalam negeri.

Baca Juga: Seberapa Besar Peluang Marc Marquez untuk Memenangkan MotoGP Italia 2022? Simak Penjelasannya

Karena itu, terjadi kenaikan harga minyak di dalam negeri lantaran kelangkaan stok.

Pada saat ini dunia termasuk Indonesia, sedang dihadapkan pada kemungkinan kenaikan harga pangan dan energi yang signifikan.

"Tidak mudah, terutama dua hal di seluruh negara yang sekarang ini naik semuanya. Yang pertama, energi. Energi ini berarti BBM, gas, listrik semuanya naik, semua negara. Yang kedua pangan, naik semuanya," ucap Jokowi.***

Editor: Husain Ali

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler