PORTAL MAJALENGKA - Kementerian Sosial (Kemensos) menarget 41 juta keluarga akan dapat Bantuan Sosial Tunai (BST) pada tahun 2021.
Angka tersebut naik 29 juta dibanding penerima pada tahun ini. Meski sebenarnya besaran bantuan yang diberikan bakal lebih kecil.
Semula jumlah bantuannya Rp600 ribu dan Rp300 ribu pada 2020, mempertimbangkan beberapa hal, di antaranya untuk bisa menambah jumlah KPM, ketersediaan anggaran dan perkiraan dampak pandemi Covid-19 sudah semakin berkurang di tengah masyarakat.
Baca Juga: Pasien Sembuh dari Covid-19 di Cirebon Bertambah 195 Orang
"Mudah-mudahan nanti jumlah dana per KPM di 2021 bisa sama dengan 2020, yakni Rp300 ribu," ujar Mensos.
Diberitakan Berita DIY sebelumnya, dalam artikel yang berjudul 41 Juta KK Ditarget Dapat Bansos 2021, Ini Cara Cek Penerima dan Daftar BST di dtks.kemensos.go.id, Menteri Sosial Juliari P Batubara mengingatkan agar adanya pembaruan data penerima bantuan sosial sehingga bukan orang yang sama terus-terusan mendapatkan bantuan karena prinsip keadilan harus terpenuhi.
"Jangan pelihara keluarga itu-itu saja yang dapat bantuan. Jangan karena ada kuota," kata Mensos.
Baca Juga: Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran Dikenal Tegas, Pernah Tangani Kasus Rizieq Shihab
Sejauh ini, ada beberapa bansos yang disalurkan Kemensos, antara lain, Program Sembako yang dulu bernama Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bantuan Sosial Tunai (BST) bagi yang terdampak pandemi COVID-19.