Cuaca Buruk, Hargai Cabai di Majalengka Naik 100 Persen

- 22 Desember 2020, 13:25 WIB
Harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar wilayah Kabupaten Majalengka Jawa Barat mengalami kenaikan. Salahsatunya cabai.
Harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar wilayah Kabupaten Majalengka Jawa Barat mengalami kenaikan. Salahsatunya cabai. /Pikiran Rakyat/Portal Majalengka/Andra Adyatama

Sebab, stok komoditas ini terus mengalami penyusutan seiring penurunan hasil panen cabai diduga akibat cuaca buruk yang terjadi di sejumlah daerah penghasil komoditas cabai termasuk Majalengka selatan.

Kenaikan tersebut mempengaruhi stabilitas penjualannya karena hampir sebagian pedagang tidak menjual dengan partai besar.

Baca Juga: Ini 10 Tokoh dan Kelompok Masyarakat Penerima Kalpataru 2020

“Maksimalnya kami hanya melayani lima sampai sepuluh kilogram. Jelas ini merugi karena pendapatan menyusut. Kami berharap pemerintah memberikan kebijakan guna menstabilkan kembali harga komoditi tidak hanya cabai merah ini,” ucapnya.

 

Kenaikan harga komoditas tersebut disebabkan karena buruknya hasil panen di daerah sentra penghasil cabai. Akibat musim penghujan mengakibatkan hasil panen para petani menyusut.

Pihaknya pernah survei ke wilayah Maja dan Argapura guna melihat langsung petani cabai. Kondisi cabai juga membusuk karena kebanyakan air.

Baca Juga: KAI Cirebon Sediakan Layanan Tes Antigen di Dua Stasiun

“Memang sebelumnya itu sudah naik. Dari Rp 30 ribu sampai dengan Rp 35 ribu per kilogramnya menjadi Rp 60 ribu per kilogramnya," jelasnya.***

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah