Ini 10 Tokoh dan Kelompok Masyarakat Penerima Kalpataru 2020

- 22 Desember 2020, 11:00 WIB
Penghargaan Kalpataru kategori Pembina diberikan kepada Ir Ida Ayu Rusmarini dari Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali, Zofrawandi dari Kabupaten Solok, Provinsi Sumatra Barat, dan RB Sutarno dari Kota Jakarta Utara, Provinsi DKI Jakarta.
Penghargaan Kalpataru kategori Pembina diberikan kepada Ir Ida Ayu Rusmarini dari Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali, Zofrawandi dari Kabupaten Solok, Provinsi Sumatra Barat, dan RB Sutarno dari Kota Jakarta Utara, Provinsi DKI Jakarta. /Instagram/@kementerianlhk/

PORTAL MAJALENGKA - Sebanyak 10 tokoh dan kelompok masyarakat mendapat penghargaan Kalpataru 2020 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan karena dinilai berhasil melestarikan lingkungan melalui prakarsanya sendiri.

“Kita bersyukur karena kita masih memiliki pejuang-pejuang lingkungan di Indonesia yang mengabdi dan berkorban untuk menjaga dan melestarikan lingkungan hidup dan kehutanan," kata Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar di Jakarta, Senin.

Menteri menambahkan penerima penghargaan kalpataru adalah tokoh penting dalam bidang lingkungan hidup dan kehutanan.

Baca Juga: Pemerintah Anggarkan Rp54,44 Triliun untuk Vaksin Covid-19 Gratis, Sumbernya dari Sini

Oleh karena itu, yang menerima Penghargaan kalpataru adalah individu perseorangan atau kelompok yang distinctive, berbeda dari yang lain.

Siti menyerahkan 10 penghargaan Kalpataru yang dibagi ke dalam sejumlah kategori yakni Perintis, Pengabdi, Penyelamat, Pembina, serta Penghargaan khusus.

Untuk kategori Perintis, penghargaan diraih oleh Zeth Wonggor dari Kabupaten Manokwari, Papua Barat, dan Sadikin dari Kabupaten Bengkalis, Riau.

Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Ancol Tutup Layanan Selama Libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021

Kategori Pengabdi, penghargaan didapat Wasito dari Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah dan Saraba Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.

Sementara itu, untuk kategori Penyelamat diperoleh Masyarakat Hukum Adat (MHA) Punan Adiu, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara dan Komunitas Hatabosi (Haunatan, Tanjung Rompa, Bonan Dolok dan Siranap) dari Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera Utara. Serta Bening Saguling Foundation dari Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat.

Sedangkan Kategori Pembina diberikan kepada Ir Ida Ayu Rusmarini dari Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali, Zofrawandi dari Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat, dan RB Sutarno dari Kota Jakarta Utara, Provinsi DKI Jakarta.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah