Network
PORTAL MAJALENGKA - Sakit kepala berdenyut seringkali dialami oleh kebanyakan orang. Selain terasa tidak nyaman, kondisi ini juga bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
Kondisi ini bisa terjadi pada area kepala mana saja baik belakang depan atau samping. Meskipun terkadang bisa sembuh dengan sendirinya namun hal itu sangat mengganggu aktivitas.
Berikut ini penyebab sakit kepaa berdenyut yang sering dialami oleh kebanyakan orang.
Baca Juga: SPESIFIKASI dan Daftar Harga HP POCO September 2023 yang Tidak Bikin Kantong Bolong, Mulai Sejutaan
1. Efek berhenti mengonsumsi kafein
Mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein secara rutin dapat membuat kecanduan bagi penggunanya.
Jika kamu termasuk salah satu pecandunya sejumlah gejala bisa terjadi jika kamu mengurangi atau berhenti mengonsumsi zat ini seperti sakit kepala berdenyut, kurang bertenaga, sering mengantuk, sulit berkonsentrasi, lebih sensitif, tidak enak badan, nyeri, dan kaku atau hingga mual dan muntah.
2. Terlalu banyak alkohol
Sakit kepala berdenyut juga menjadi dampak buruk akibat terlalu banyak minum alkohol.
Baca Juga: DPC GERINDRA Majalengka Targetkan Raih 14 Kursi di Parlemen
Alkohol dapat memperlebar dan mengiritasi pembuluh darah di otak dan jaringan sekitarnya, sehingga bisa menyebabkan sakit kepala.
Selain sakit kepala, kamu juga bisa saja mengalami mual, diare, lemas, nafsu makan hilang, serta sensitif terhadap cahaya suara dan gerakan. Pada jangka panjang kondisi ini bisa menyebabkan masalah pada fokus dan ingatan.
3. Migrain
Migrain merupakan sakit kepala berdenyut yang biasanya terjadi pada satu sisi kepala ada berbagai hal yang memicu migrain, diantaranya stress, suara yang keras, makanan tertentu atau perubahan cuaca.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Lembang, Motor Tabrak Rumah di Turunan Curam, 2 Tewas
4. Sinusitis
Simusitis dapat menyebabkan tanpa pembengkakan atau penyumbatan pada area sinus atau rongga kecil di sekitar hidung dan alis sehingga menimbulkan nyeri di bagian depan kepala atau sekitar hidung.
Nyeri sinus ini bisa menyerupai migrain dengan sensasi berdenyut wajah, telinga, atau gigi juga mungkin terasa nyeri.
5. Neuralgia Oksipital
Nuralgia oksipital ini merupakan peradangan dan cedera pada saraf oksipital di otak. Kondisi tersebut dapat menyebabkan rasa terbakar atau berdenyut yang dimulai di dasar tengkorak, kemudian menyebar ke seluruh kulit kepala, bahkan terkadang rasa sakit juga terjadi di belakang mata.
Berikut cara menghilangkan sakit kepala berdenyut yang sering dirasakan kebanyakan orang.
Baca Juga: Pasangan AMIN Adalah Langkah Politik yang Tepat
1. Mengonsumsi Obat Pereda Nyeri
Saat merasakan sakit kepala berdenyut, kamu bisa mengonsumsi obat pereda nyeri untuk meredakan sakit kepala, seperti Ibuprofen dan paracetamol untuk meredakan sakit kepala yang dirasakan.
Pastikan kamu mengonsumsi obat pereda nyeri tersebut sesuai petunjuk yang tertera dalam kemasannya.
2. Matikan Lampu saat Tidur
Tidur dalam keadaan minim pencahayaan atau bahkan gelap dapat membantu meredakan sakit kepala. Biasanya saat mengalami sakit kepala berdenyut cenderung sensitif terhadap cahaya dan suara.
Baca Juga: Lesti Kejora Banjir Air Mata Bahagia, Terharu Sambut Sesi Perdana Shopee Live
Oleh karena itu berbaring di ruangan yang gelap dan jauh dari kebisingan adalah hal yang direkomendasikan sebagai cara menghilangkan sakit kepala berdenyut.
3. Tidur yang Cukup
Salah satu cara menghilangkan sakit kepala berdenyut yang cukup efektif adalah tidur.
Pada saat merasakan sakit kepala kamu harus berusaha mendapatkan cukup tidur sekitar 8-9 jam setiap malamnya. Karena dengan memenuhi waktu tidur, akan membuat tubuh menjadi rileks dan mampu mengembalikan energi.
4. Mengonsumsi Makanan Bergizi dan Minum Air Putih
Saat merasa sakit kepala berdenyut, kamu juga harus mengonsumsi makanan bergizi untuk membantu meningkatkan kesehatan tubuh.
Baca Juga: Kecelakaan Maut Mobil Mahasiswa Tabrak Pohon, 2 Tewas di TKP
Perbanyaklah konsumsi sayur-sayuran buah-buahan dan biji-bijian. Selain itu, kamu juga harus mencukupi kebutuhan cairan dalam tubuh dengan konsumsi air putih.
5. Mengurangi Pemakaian Gawai
Posisi kepala yang menunduk saat memainkan gawai dapat memperparah sakit kepala yang anda rasakan. Selain itu, radiasi atau cahaya yang berasal dari gawai juga mampu menyebabkan rasa sakit kepala bertambah.
Jauhkan gawai dari genggamanmu untuk sementara, di samping mengurangi pemakaian gawai kamu juga perlu mendapatkan lebih banyak istirahat supaya bisa segera sembuh.
6. Hindari Minum Alkohol
Minuman alkohol dianggap mampu memperburuk sakit kepala berdenyut yang kamu rasakan. Oleh karena itu, sebaiknya hindari konsumsi alkohol sampai rasa sakitnya sembuh.
Baca Juga: Kenakalan Remaja Jadi Perhatian IPNU-IPPNU Gegesik Cirebon, Edukasi lewat Seminar Pelajar
Akan lebih baik lagi jika kamu mengganti minuman beralkohol dengan air putih atau jus buah tanpa pemanis buatan yang memberikan banyak manfaat untuk kesehatan.
Itulah penyebab dan beberapa cara menghilangkan sakit kepala berdenyut yang sering dialami kebanyakan orang.***
