Network
PORTAL MAJALENGKA - Maraknya kasus kenakalan remaja belakangan seperti aksi tawuran, geng motor maupun kekerasan seksual menjadi perhatian Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU). IPNU dan IPPNU prihatin dengan kasus kenakalan remaja di tengah usianya yang masih produktif.
IPNU-IPPNU melihat fenomena kenakalan remaja bukan perkara sederhana tapi banyak variabel yang menjadi penyebab. Sehingga diperlukan sentuhan, salah satunya edukasi moral yang positif dan produktif dari semua pihak.
Karena itu Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU IPPNU Kecamatan Gegesik mengadakan seminar pelajar. Tema yang diangkat dalam seminar tersebut terkait pencegahan dan penanggulangan kenakalan remaja di era 5.0 pada Minggu, 3 September 2023.
Baca Juga: Kecelakaan Maut: Ambulans Vs Truk Adu Banteng, 3 Pengantar Jenazah Tewas
Kegiatan yang bertempat di Kantor Kecamatan Gegesik dihadiri Saadah, narasumber dari WCC Mawar Balqis; lembaga non-profit yang mendampingi perempuan dan anak korban kekerasan di wilayah III Cirebon.
Seminar tersebut bertujuan memberikan edukasi positif kepada para remaja terkait moral. Sehingga diharapkan kasus kenakalan remaja seperti tawuran, geng motor, kekerasan sesksual maupun peredaran obat terlarang bisa diminimalisasi dan dicegah.
Jafar Sidiq selaku ketua pelaksana berharap, dengan adanya seminar pelajar ini bisa mengurangi jumlah kasus kenakalan remaja. Terutama di wilayah Gegesik, Kabupaten Cirebon.
