Umumnya rem cakram lebih sering digunakan untuk sepeda motor yang lebih besar dan kondisi jalan yang licin.
Sepeda motor juga memiliki dua reservoir cairan rem, satu untuk bagian depan dan satu untuk bagian belakang. Kedua reservoir ini penting untuk diperiksa secara teratur.
Selain itu periksa pula bagi kampas remnya, lakukan pergantian jangan sampai terlalu aus. Kampas yang terlalu tipis dapat merusak cakram rem dan untuk mengganti komponen ini butuh biaya cukup mahal.
2. Rantai Sepeda Motor
Selain sepeda motor jenis varian skuter matik, rantai sepeda motor masih menjadi komponen penting. Karena itu bagian ini penting untuk secara teratur diperiksa.
Pastikan untuk selalu memberikan sekitar satu inci keleluasaan antara dua sproket. Perawatan pada bagian rantai bisa dengan melumasinya secara teratur. Usahakan oli atau pelumas yang digunakan jenis khusus untuk rantai.
Baca Juga: Kemendagri Sorot Tajam 97 Pemda yang Malas Laporkan IPHP di Daerahnya
3. Ban
Penyebab paling umum kerusakan ban sepeda motor diakibatkan tekanan ban yang tidak sesuai. Ban yang kurang angin akan menghasilkan lebih banyak panas, ini akan mempercepat keausan dan dapat menyebabkan ban kempes. Pergantian ban bisa dilakukan ketika kedalaman alur ban mulai berkurang menjadi 1-2 mm.
4. Oli Mesin
Baik buruknua kinerja mesin kendaraan termasuk sepeda motor tergantung dari kondisi oli atau pelumas. Karena itu kondisi oli penting untuk diperhatikan.
Pemeliharaan oli yang tepat menjaga sepeda motor tetap dalam kondisi kerja yang baik. Pastikan penggantian oli dan filter dilakukan secara teratur. Hal ini bisa berpengaruh dapat memperpanjang umur sepeda motor itu.