RESMI AIRLANGGA BUKA Program Kartu Prakerja Gelombang 23 Tahun 2022, Berikut Tips Agar Lolos Seleksi

- 20 Februari 2022, 17:00 WIB
RESMI AIRLANGGA BUKA Program Kartu Prakerja Gelombang 23 Tahun 2022, Berikut Tips Agar Lolos
RESMI AIRLANGGA BUKA Program Kartu Prakerja Gelombang 23 Tahun 2022, Berikut Tips Agar Lolos /Prakerja.go.id/

PORTAL MAJALENGKA - Kabar bahagia tahun 2022 ini, pemerintah kembali melanjutkan Program Kartu Prakerja.

Dikutip laman resmi setkab.go.id pada Sabtu 19 Februari 2022 bahwa Komite Cipta Kerja telah memutuskan pada semester pertama tahun ini Program Kartu Prakerja masih bersifat semi bantuan sosial (bansos), sama seperti periode sebelumnya.

“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada hari ini saya menyatakan bahwa Program Kartu Prakerja Gelombang 23 secara resmi dibuka. Gelombang 23 dibuka dengan kuota sebanyak 500 ribu orang. Gelombang selanjutnya akan dibuka dengan jumlah kuota yang sama,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Ekon) Airlangga Hartarto, selaku Ketua Komite Cipta Kerja di Jakarta pada Sabtu, 19 Februari 2022.

Baca Juga: Kapan Kartu Prakerja Gelombang 23 ditutup? Buruan Klik Gabung Jangan Sampai Ketinggalan

Komite juga telah memutuskan untuk memprioritaskan penambahan alokasi pada 212 kabupaten/kota kemiskinan ekstrem.

Bansos melalui Kartu Prakerja dapat mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat untuk dapat terlepas dari jerat kemiskinan ekstrem.

Program ini juga akan memberikan alokasi khusus kepada 50 ribu Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI).

“Ini memberikan jaminan kepada mereka karena sudah memiliki kompetensi yang dibutuhkan untuk pekerjaan itu,” ujar Airlangga.

Baca Juga: Berikut Keistimewaan dan 4 Amalan Penting Malam Nishfu Sya'ban

Program Kartu Prakerja juga akan mendorong penawaran dan permintaan tenaga kerja untuk dapat lebih terhubung dalam sistem program ini. Dengan teknologi digital, Kartu Prakerja mentransformasi layanan publik dan membentuk kebiasaan baru (new normal) bagi masyarakat untuk selalu belajar.

“Jika telah menyelesaikan pelatihan, manfaatkan fitur ‘rekomendasi pekerjaan’ untuk melihat lowongan kerja yang sesuai kompetensi dan pelatihan yang telah diselesaikan. Penerima Kartu Prakerja dapat memanfaatkan dengan melampirkan sertifikat pelatihan Prakerja untuk melamar pekerjaan,” ujarnya.

Program Kartu Prakerja adalah program bantuan biaya pelatihan untuk mengembangkan kompetensi, produktivitas, daya saing dan kewirausahaan angkatan kerja Indonesia melalui ekosistem yang dibangun dengan kemitraan multi-pihak.

Baca Juga: Jadwal Puasa Selama Syaban 2022, Berikut Keutamaan dan Niatnya

Saat ini terdapat 6 platform digital, 181 lembaga pelatihan yang menyediakan 596 pelatihan, 5 mitra pembayaran, 8 institusi pendidikan, 4 job platform yang saling terkoneksi, serta 8 kementerian/lembaga dan 17 pemerintah daerah yang membantu menyediakan data.

Selama dua tahun pelaksanaan program ini telah memberikan dampak positif dalam mendorong ketahanan dan inklusi keuangan, khususnya untuk masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19.

Selain itu, riset evaluasi dampak program yang dilakukan oleh The Abdul Latif Jameel Poverty Action Lab (J-PAL) Southeast Asia dan Rumah Presisi Indonesia memperlihatkan secara ilmiah bahwa Program Kartu Prakerja berdampak positif terhadap peningkatan kompetensi, produktivitas, kebekerjaan, kewirausahaan, serta pendapatan para penerimanya.

Baca Juga: PREDIKSI SKOR PSIS Semarang vs Bali United, Rekor Head to Head dan Line Up, Siapa Lebih Unggul?

“Tidak berlebihan bila Program Kartu Prakerja dijadikan contoh sukses program pemerintah yang sesuai tema Presidensi G20 Indonesia yakni Recover Together, Recover Stronger,  sehingga Kartu Prakerja bisa direplikasi di negara-negara berkembang lainnya,” kata Menko Perekonomian.

Pencapaian tersebut memperlihatkan Program Kartu Prakerja telah berhasil menjalankan misi gandanya pada masa pandemi. Yaitu meningkatkan keterampilan sekaligus menjaga daya beli masyarakat.

Paket lengkap Kartu Prakerja berupa pelatihan dan insentif adalah sebuah inovasi program pemerintah dalam merespons secara cepat dan positif atas dampak pandemi. Membantu mereka yang kehilangan pekerjaan, termasuk merespons tantangan masa kini berupa disrupsi digitalisasi.

Baca Juga: Siapa Pembunuh Ibu dan Anak di Subang? Pelaku Diduga Melibatkan Orang yang Memiliki Jabatan

Sejak dibuka pada 11 April 2020, jumlah penerima Program Kartu Prakerja saat ini telah mencapai sekitar 11,4 juta orang dari 22 gelombang pendaftaran. Sebanyak 87 persen penerima tersebut belum pernah mengikuti pelatihan sebelumnya, sehingga mengikuti pelatihan Prakerja menjadi pengalaman pelatihan pertama bagi mereka.

“Saya berharap kepada 11,4 juta alumni Program Kartu Prakerja untuk terus mengasah pengetahuan, mempraktikkan ilmu yang diperoleh, dan menyempurnakan sikap untuk menjadi pekerja atau wirausahawan yang sukses. Pemerintah juga punya Program KUR bagi UMKM. Salah satu persyaratan pembiayaan UMKM adalah know your customer (KYC), dan kalau dia mempunyai sertifikasi penambahan keterampilan dan kompetensi dari Kartu Prakerja akan menambah kredibilitasnya,” tandasnya.

Program Kartu Prakerja sejatinya memberikan angin segar bagi penerimanya dan membantu masyarakat.

Tombol akses untuk pendaftaran Kartu Prakerja sudah dibuka di  www.prakerja.go.id.

Baca Juga: TERKONFIRMASI OMICRON Belum Dapat Isoman? Hubungi Whatsapp Kemenkes RI di Sini

Bagi Anda yang belum mendapatkan program ini, segera lakukan pendaftaran untuk mempersiapkan program Kartu Prakerja gelombang 23.

Portal Majalengka akan memberikan tips agar lolos seleksi Prakerja gelombang 23 dan mendapatkan tambahan insentif menjadi 2,55 juta.

Bagi Anda yang belum menerima, silakan daftar di website Kartu Prakerja dan simak cara mendapatkan insentif Rp2,55 juta.

Besaran insentif ini berupa uang total Rp2,55 juta dengan perincian sebagai berikut.

Baca Juga: Covid-19 Varian Omicron Sudah Capai 59,384 Kasus, Segera Ambil Tindakan jika Terjadi 5 Hal Ini

Setiap bulan peserta yang lolos akan ditransfer uang Rp600 ribu selama 4 bulan berturut-turut. Jadi total Rp2,4 juta.

Sisanya Rp150 ribu untuk pengisian survey. Jadi total seluruhnya menjadi Rp2,55 juta.

Bantuan Prakerja ini diberikan bagi peserta yang lolos Kartu Prakerja dan sudah mengikuti pelatihan sesuau ketentuan.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Perekonomian Nomor 11 Tahun 2020, setiap penerima Kartu Prakerja memiliki waktu 30 hari untuk membeli pelatihan pertama sejak dinyatakan lolos seleksi.

Baca Juga: Bikin Bangga! Arema FC Masuk Daftar Klub The Invicibles, Sejajar dengan PSG

Adapun anggaran yang disiapkan untuk program Kartu Prakerja di 2022 mencapai Rp11 triliun.

Kuota yang disiapkan diperkirakan total berkisar 3 juta sampai 4,5 juta. Jumlah itu termasuk kepesertaan gelombang sebelumnya yang dicabut.

Bagi Anda yang sudah lolos namun tidak bisa mencairkan insentif, penyebabnya adalah tidak membeli pelatihan dalam waktu 30 hari, otomatis kepesertaannya akan dicabut.

Baca Juga: Ini Salah Satu Masalah Serius Jakarta Sehingga Ibukota Dipindah

Syarat utama mendapatkan bantuan prakerja diantaranya:

1.  Warga negara Indonesia (WNI)

2. Berusia paling rendah 18 tahun dan tidak sedang mengikuti pendidikan formal

3. Merupakan pencari kerja, korban PHK, atau wirausaha

4. Bukan merupakan anggota TNI/Polri, ASN, anggota DPR/DPRD, BUMN/BUMD, kepala desa dan perangkat desa, serta pejabat BUMN/BUMD

5. Tidak sedang menerima bantuan pemerintah baik berupa BLT, BPUM, atau bantuan pemerintah lain

6. Selain itu, dalam 1 kartu keluarga hanya diperbolehkan maksimal 2 (dua) NIK yang menjadi penerima Kartu Prakerja.

Baca Juga: Eks Menteri Bappenas Ungkap Tahun dan Sebarek Alasan Ini Jadi Penyebab Pindah Ibukota

Sementara bagi masyarakat yang selalu galal lolos prakerja, ini di antara penyebabnya:

1. Data isian form pendaftaran Kartu Prakerja tidak sesuai dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan sinkron dengan data Kartu Keluarga (KK).

Jika masih ditemukan ketidaksesuaian, pendaftar bisa menghubungi Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Ditjen Dukcapil) di Call Center Dukcapil 1500-538 atau datang ke kantor Dukcapil terdekat.

2. Sudah pernah lolos Prakerja

Hal itu terjadi bagi yang pernah lolos Kartu Prakerja dan mendaftar lagi di gelombang selanjutnya, dipastikan tidak akan lolos dalam seleksi Kartu Prakerja Gelombang berikutnya. Karena NIK akan diblokir agar tidak bisa lolos seleksi Prakerja lagi di sistem Prakerja.go.id. Tujuannya agar yang menerima Kartu Prakerja bisa merata.

Baca Juga: Jelang MotoGP 2022 Mandalika, Menparekraf Sandiaga Uno Tinjau Homestay dan Penginapan di 3 Gili

3. Ada dua anggota dalam 1 KK yang sudah lolos

Sesuai informasi dari Kemnaker bahwa Kartu Keluarga hanya diperbolehkan maksimal dua NIK yang menjadi penerima Kartu Prakerja.

4. Masuk kategori golongan yang tidak bisa mendaftar

Adapun kriteria orang-orang yang tidak bisa mengikut program ini, di antaranya: Pejabat negara Pimpinan dan anggora DPR/DPRD Aparatur Sipil Negara (ASN) Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia Kepala desa dan perangkat desa Direksi, komisaris, dan dewan pengawas di BUMD/BUMN Jika Anda termasuk salah satu kategori di atas, dipastikan Anda gagal menjadi penerima Kartu Prakerja.

5. Di-blacklist Jika Anda berulang kali mendaftar namun masih gagal

Bisa jadi Anda termasuk peserta yang berstatus daftar hitam atau blacklist. Apabila itu yang terjadi, maka dipastikan Anda tidak akan bisa lolos program Kartu Prakerja.

Baca Juga: Faldo Maldini: Tidak Pernah Ada Kota Yang Ditinggalkan Pengaruhnya Berkurang, Ini Soal Jakarta

Adapun salah satu penyebabnya seseorang masuk blacklist atau dicabut kepesertaannya, di antaranya adalah lolos seleksi, tetapi tak segera membeli pelatihan.

6. Kuota pendaftar sudah penuh Kartu Prakerja sudah melebihi pendaftar.

Jumlah pendaftaran dibatasi sesuai jadwal yang ditetapkan setiap gelombang. Namun biasanya jumlah pendaftar Kartu Prakerja jauh lebih banyak dari kuota yang disediakan sehingga persaingan menjadi lebih ketat.

Ketika Anda merasa sudah memenuhi segala persyaratan dan tidak melakukan kesalahan dalam pendaftaran namun masih gagal lolos, bisa jadi kuota pendaftar kartu Prakerja sudah terisi penuh.

Baca Juga: Fahri Singgung Pemindahan IKN Bak Lippo Bangun Meikarta

Selamat bagi Anda yang sudah mendapatkan Kartu Prakerja dan jangan lupa coba tips dari Portal Majalengka.  ***

Editor: Husain Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah