PORTAL MAJALENGKA - Busi memiliki peran penting untuk menghidupkan mesin pada sepeda motor. Karenanya komponen yang satu ini perlu dirawat dengan baik.
Penting diipahami bahwa disamping faktor usia pakai busi itu sendiri, ada beberapa hal lain yang dapat menyebabkan busi menjadi rusak.
Dikutip Portal Majalengka dari laman Suzuki Indonesia, berikut inilah beberapa penyebab yang bikin busi motor mengalami kerusakan atau cepat mati.
Baca Juga: GERCEP, Agung Sedayu Grup Buka Lowongan Kerja di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara
1. Setelan Bahan Bakar Tidak Pas
Di antara penyebab yang bikin busi motor rusak atau cepat mati adalah setelan bahan bakar yang tidak tepat. Setelan bahan bakar yang tidak tepat atau kurang pas, akan membuat hisapan bensin berlebih.
Kondisi tersebut akan.menyebabkan siraman bensin ke busi menjadi terlalu banyak, melebihi kebutuhan. Hal itu jelas bikin boros bensin. di samping bakal bikin busi mudah rusak atau cepat mati.
Untuk mengatasi hal itu maka sebaiknya segera lakukan penyesuaian. atur ulang kembali setelan bahan bakar sehingga bisa dipastikan sesuai dengan standar yang dibutuhkan.
Baca Juga: AWAS!!! Jangan Bersiul di Malam Hari Bisa Datangkan Genderuwo, Ini Ajaran Sunan Gunung Jati, Cirebon
2. Kedudukan Busi Kurang Tepat
Penyebab berikutnya yang bikin busi mudah rusak atau cepat mati adalah karena kedudukan atau posisi busi yang kurang tepat. Hal ini bisa terjadi karena saat memasang tidak fokus, terburu-buru.
Atau bisa juga lantaran memang kurang terampil sehingga pemasangan busi tidak sempurna. Faktor lain yang membuat pemasangan yang kurang tepat bisa karena jalur ulir sudah rusak atau terlalu longgar.
Sebaiknya saat pemasangan busi cobalah perhatikan dengan cermat dan pastikan posisi busi pada mesin dalam posisi yang pas dan benar.
3. Kompresi Mesin Bocor
Penyebab ketiga yang. bikin busi mudah rusak atau cepat mati adalah karena adanya kebocoran pada kompresi mesin. Kebocoran pada bagian kompresi mesin bisa membuat combustion chamber (silinder ruang pembakaran) kehilangan tekanan.
Secara umum kondisi ini ditandai dengan tenaga mesin menjadi ngempos, sistem pembakaran yang tak berjalan maksimal, dan pastinya busi cepat mati.
Untuk penanganan kasus ini sebaiknya periksakan pada ahlinya. Dalam hal ini teknisi nanti akan mengukur nilai kompresi mesin tersebut.
4. Ada Korsleting
Selain ketiga penyebab di atas, kondisi busi yang mudah rusak bisa disebabkan karena adanya korsleting di jalur pengapian motor. Kebanyakan gejala itu ditandai dengan motor yang suka ngadat.
Korsleting di jalur pengapian ataupun lainnya ini bisa diakibatkan karena faktor air biasanya akibat kehujanan atau setelah motor dicuci.
Untuk mengatasi hal ini maka sebaiknya segera lakukan pemeriksaan di bagian jalur pengapian, cari dan pastikan kabel yang mengalami korsleting untuk segera diperbaiki.
Ketika busi mati secara umum motor jadi sulit untuk dinyalakan. Busi yang mati tidak bisa menghasilkan percikan api di ruang bakar. Karena itu baik menggunakan electric starter maupun kick starter kondisi motor tetap tidak bisa untuk diaktifkan.
Demikian beberapa penyebab yang bikin busi motor mudah rusak atau cepat mati. Semoga bermanfaat. ***