8 Fakta Kasus Sate Beracun yang Libatkan Warga Majalengka Nani Aprilliani

- 4 Mei 2021, 05:31 WIB
Perempuan pengirim sate beracun yang tewaskan bocah berusia 10 tahun awalnya mengira efeknya hanya sebabkan diare dan muntah.
Perempuan pengirim sate beracun yang tewaskan bocah berusia 10 tahun awalnya mengira efeknya hanya sebabkan diare dan muntah. /Antara Foto/Andreas Fitri Atmoko

2. Ingin Beri Pelajaran

Nani Aprilliani ingin memberi pelajaran pada Tomy dengan meminta pendapat temannya. Kemudian meracuni Tomy dengan mengirim sate yang bumbunya sudah ditaburi racun Sianida. Menurut pengakuan Nani hanya ingin Tomy mencret dan diare.

Baca Juga: Ini Identitas Wanita Majalengka Tersangka Sate Beracun yang Tewaskan Bocah 10 Tahun di Bantul

3. Modus Kirim via Ojol

Untuk mengelabui aksinya, Nani Aprilliani memesan ojol tanpa aplikasi dengan berpura-pura tidak ada aplikasi di handphone. Pelaku bertemu dengan pengemudi ojol bernama Bandiman. Setelah sepakat harga, Bandiman mengantarkan sate ke rumah Tomy.

4. Pesanan Ditolak Istri Tomy

Sesampai di alamat tujuan, pengemudi ojol ditemui istri Tomy. Namun, karena merasa tidak mengenal pengirim, sate tersebut tak diterimanya. Dengan niat baik, istri Tomy memberikan sate tersebut kepada pengemudi ojol.

5. Sate Beracun Disantap Keluarga Ojol

Sesampai di rumah, sopir ojol dan keluarga menyantap sate yang sudah diberi racun tersebut. Bandiman memakan sate tanpa bumbu. Sedangkan istri dan anaknya makan sate dengan bumbu.

6. Anak Meninggal Usai Makan Sate

Halaman:

Editor: Muhammad Ayus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah