Wanita Asal Majalengka Jadi Tersangka Kasus Kiriman Sate Beracun yang Tewaskan Bocah 10 Tahun

- 3 Mei 2021, 13:36 WIB
Wanita pengirim sate beracun di Bantul
Wanita pengirim sate beracun di Bantul /Lin/Kabar Joglosemar


PORTAL MAJALENGKA - Polisi manangkap wanita asal Majalengka berinisial NA (25) sebagai tersangka kasus pengiriman sate beracun di Bantul, Yogyakarta.

Aksi NA, seperti dilansir dari Antara, menewaskan Naba Faiz Prasetya (10) anak seorang pengemudi ojek online.

Polisi menunjukkan NA (25) warga Majalengka terduga pelaku pengiriman sate beracun yang menewaskan bocah 10 tahun saat rilis kasus di Polres Bantul, Senin 3 Mei 2021.

Baca Juga: Kerumunan Pasar Tanah Abang Runtuhkan Jerih Payah Satgas COVID-19, Penjagaan TNI-Polri Ditambah

Naba meninggal dunia akibat keracunan setelah menyantap sate yang dibawa ayahnya Bandiman seorang pengemudi ojek daring.

Bandiman sebelumnya mendapatkan orderan untuk mengantarkan makanan sate tersebut namun tidak ditolak penerimanya.

Dirreskrimmum Polda DIY Kombes Burkan Rudy Satriya mengatakan, setelah dilakukan penyelidikan selama empat hari, polisi akhirnya mengamankan terduga pelaku pengiriman sate.

Baca Juga: Polisi Berjaga Dimana-mana, Puluhan Pemudik Dipaksa Putar Balik di Cirebon

“Diamankan NA usia 25 tahun, Jumat 30 April 2021,” kata Burkan di Mapolres Bantul.

Motif dari pengiriman sate beracun itu dilatar belakangi sakit hati pelaku. NA sakit hati kepada Tomy yang seharusnya menerima kiriman tersebut.

NA mengirimkan sate yang telah diberi racun melalui jasa ojek online pada Minggu 25 Mei 2021.

Baca Juga: Operasi Ketupat 2021, Polri Bikin 333 Titik Penyekatan Sepanjang Lampung-Bali

Ojek online yakni Bandhiman didatangi NA yang meminta dikirimkan dua takjil berisi sate ayam dan snack.

Kiriman itu ditujukan kepada Tomy yang beralamat di Vila Bukit Asn, Bangunjiwo, Bantul. Pelaku mengaku bernama Hamid dan tinggal di Pakualaman.

Saat diantarkan ke alamat tujuan, paket itu diterima istri Tomy. Namun pesanan ditolak, karena tidak merasa kenal dengan pengirim.

Paket tersebut kemudian dibawa pulang oleh Bandhiman dan saat buka puasa dimakan keluarganya.

Akibat kejadian itu,, anaknya  yang berusia 10 tahun meninggal dunia keracunan.***

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x