Kerumunan Pasar Tanah Abang Runtuhkan Jerih Payah Satgas COVID-19, Penjagaan TNI-Polri Ditambah

- 3 Mei 2021, 13:09 WIB
Kondisi kerumunan di Pasar Tanah Abang Jakarta
Kondisi kerumunan di Pasar Tanah Abang Jakarta /Antara


PORTAL MAJALENGKA - Kerumunan yang terjadi di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, dalam beberapa hari terakhir dinilai meruntuhkan hasil jerih payah pemerintah mengendalikan pandemi.

Juru Bicara Pemerintah Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito sangat menyangkan terjadinya kerumunan di Pasar Tanah Abang.

"Saya sangat menyayangkan kondisi ini. Saya sangat paham dan menghargai tradisi berbelanja menjelang Hari Raya," kata Wiku dilansir dari Antara.

Baca Juga: Polisi Berjaga Dimana-mana, Puluhan Pemudik Dipaksa Putar Balik di Cirebon

Dia sadar keadaan tersebut sangat baik untuk kemajuan ekonomi nasional. Namun, dia meminta tidak dilakukan secara bersamaan.

"Melakukannya secara bersamaan ini sama saja akan meruntuhkan hasil jerih payah kita mengendalikan COVID-19," katanya.

Wiku mengatakan situasi itu berpeluang menimbulkan klaster baru penyebaran SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 di wilayah setempat.

Baca Juga: Operasi Ketupat 2021, Polri Bikin 333 Titik Penyekatan Sepanjang Lampung-Bali

Pemprov DKI sebagai bagian dari Satgas Penanganan COVID-19 Daerah, kata Wiku, sudah melakukan kunjungan langsung ke lapangan.

"Akhirnya menambah personel TNI/Polri untuk mengawasi kedatangan pengunjung," katanya.

Kebijakan itu diharapkan efektif mengantisipasi kerumunan serupa, bahkan dalam jumlah yang lebih besar, mengingat situasi yang semakin dekat dengan Hari Raya Idul Fitri.

Baca Juga: Status Masih Siaga, Gunung Merapi Kembali Luncurkan Awan Panas dan Lava Pijar
Sementara itu, Direktur Utama PD Pasar Jaya, Arief Nasrudin mengemukakan bahwa vaksinasi pedagang di Pasar Tanah Abang telah menyelesaikan pemberian dosis kedua.

Pedagang yang sudah divaksinasi dosis lengkap mencapai lebih dari 30 ribu. Jumlah itu meningkat dua kali lipat dari perkiraan awal.

“Di Pasar Tanah Abang yang saat ini sudah selesai vaksinasi kedua, telah mampu memberikan efek psikologis seperti adanya keramaian yang memang tetap saya minta pengunjung agar memperhatikan protokol kesehatan," katanya.

Sejak saat itu, kata Arief, indikator peningkatan transaksi mulai terlibat di bulan Ramadhan 1442 hijriah.

Selain di Pasar Tanah Abang, vaksinasi kepada pedagang juga sudah dilaksanakan di pasar besar lainnya di DKI Jakarta, yakni Pasar Induk Kramat Jati dan Pasar Kebayoran Lama.***

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: ANTARA


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x