Mentan Ajak Semua Pihak Termasuk Wartawan Awasi Distribusi Pupuk Subsidi untuk Perkuat Pangan Nasional

- 8 Mei 2024, 07:00 WIB
Menteri Pertanian Amran Sulaeman
Menteri Pertanian Amran Sulaeman /

PORTAL MAJALENGKA - Pupuk merupakan salah satu faktor penting dalam meningkatkan berbagai produksi pertanian.

Untuk itu semua pihak termasuk wartawan turut bersama-sama mengawasi jalannya pendistribusian pupuk subsidi pemerintah yang saat ini alokasnya bertambah ihingga mencapai Rp28 triliun atau naik 100 persen.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan jika dalam proses distribusi pupuk subsidi ini ada yang nakal atau mempersulit baik distributor maupun pengecer, atau pihak manapun, menurutnya bisa segera lapor ke wartawan agar informasi bisa cepat diketahui.

Baca Juga: Arab Saudi Terapkan Syarat Kesehatan Wajib Vaksin Covid-19 dan Lainnya bagi Jamaah Haji 2024

"Kalau nanti ada yang mempersulit ( distribusi pupuk subsidi - red) lapor ke wartawan biar cepat sampai ke saya. Sampaikan ke wartawan ada yang nakal dari distributor maupun pengecer. Semua harus berkontribusi pada ‘Merah Putih’ di sektor pangan, termasuk wartawan," ujar Mentan dalam Apel Siaga Alsintan di Markas Komando Daerah Militer III Siliwangi, Bandung, Jawa Barat, Selasa, 7 Mei 2024 dikutip Portal Majalengka dari Antara.

Mentan menjelaskan dengan adanya tambahan alokasi pupuk subsidi saat ini yang mencapai Rp28 triliun atau naik 100 persen. Berarti total pupuk yang tersedia menjadi 9,55 juta ton dari sebelumnya hanya 4,5 juta ton.

Mentan berharap proses distribusi pupuk subsidi dapat berjalan lancar, tidak ada kenakalan distributor, pengecer atau pihak manapun yang dapat menghambat serta merugikan petani berproduksi pangan.

Baca Juga: Penyebab Kick Starter Motor Matic Keras, Jangan Dipaksakan, Berikut Solusinya

Menurut Mentan, adanya tambahan pupuk subsidi saat ini hasil jerih payah perjuangan dan doa petani sekaligus perhatian yang besar dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap sektor pangan dalam negeri.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah