Begini Arti Lima Topeng Cirebon yang Terkenal dan Dikagumi

- 9 Agustus 2021, 06:45 WIB
Sejarah Topeng Cirebon
Sejarah Topeng Cirebon /Cirebonkota.go.id

Topeng Rumyang mengekspresikan siklus hidup manusia dewasa dengan warna cat semu merah. Saat mengenakan topeng ini gerakan penari kian mantap menggambarkan watak manusia yang sedang mendekati kemapanan.

Topeng Tumenggung menggambarkan watak manusia di masa kematangan dan kemapanan dan telah mendapatkan kedudukan di tengah masyarakat. Kedudukan dapat disetarakan dengan jabatan maupun pendapatan.

Baca Juga: Aliansi GMC Gelar Vaksinasi di Kampus 1 UGJ, Dukung Pemerintah Wujudkan Herd Immunity

Topeng Kelana sering juga disebut Topeng Rawana, mengingatkan pada karakter penguasa pada cerita Ramayana. Topeng Kelana digambarkan dengan tarian yang paling dinamis dan tegas. Terkadang sangat terasa penggambaran kejumawaan maupun kedigdayaan.

Tari Topeng Kelana berwarna merah menyala menggambarkan tabiat buruk manusia yang serakah, penuh hawa nafsu.

Karena itu tariannya paling bertenaga dan bersemangat hingga biasanya paling disenangi penonton.

Baca Juga: Jokowi Perintahkan Panglima TNI dan Kapolri Rem Mobilitas Masyarakat Luar Jawa dan Bali

Dalam tariannya tergambar watak manusia yang kerap dilanda amarah, mabuk, gandrung, terbahak-bahak, dan lainnya.

Oleh para generasi penerus yang telah menimba ilmu kesenian modern di kampus, Tari Topeng Cirebon telah melanglang buana hingga ke Eropa, Jepang, Amerika Serikat.

Di lingkungan Seni Tari Topeng Cirebon sangat dikenal dua orang maestro yakni Mimi Rasinah dan Sawitri dari Losari yang saat ini memiliki generasi penerus yakni seniwati tari Nuranani.***

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: indonesia.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah