Tito Karnavian Dorong Pemkab Cirebon Tingkatkan Anggaran Insentif Nakes: Mereka Garda Terdepan

- 29 Juli 2021, 21:20 WIB
Mendagri Tito Karnavian dorong Pemkab Cirebon meningkatkan insentif bagi nakes.
Mendagri Tito Karnavian dorong Pemkab Cirebon meningkatkan insentif bagi nakes. /Puspen Kemendagri.

PORTAL MAJALENGKA -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian minta agar Pemerintah Kabupaten Cirebon meningkatkan jumlah anggaran insentif nakes (tenaga kesehatan).

Menurut Mendagri Tito Karnavian, hingga Sabtu 24 Juli 2021, realisasi insentif nakes di Kabupaten Cirebon terbilang rendah. Yakni berada di kisaran 16,73 persen.

Tito Karnavianmengatakan, intensif akan menjadi motivasi bagi para nakes untuk meningkatkan layanan dan penanganan masyarakat yang terkena Covid-19. Tenaga kesehatan, lanjut Mendagri, merupakan garda terdepan dalam penanganan pandemi.

Baca Juga: Tiap Hari Tangani Pasien Covid-19, Insentif Nakes di Majalengka Macet

Alokasi anggaran insentif tenaga kesehatan di Kabupaten Cirebon, sebut Tito, mencapai Rp51,89 miliar.

“Menjadi catatan penting, insentif tenaga kesehatan, tolong ditingkatkan karena baru 16 persen lebih,” ujar Mendagri dalam keterangan persnya usai Rapat Koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Cirebon di Sumber, Rabu 28 Juli 2021.

Saat ini, kata Mendagri, Covid-19 di Kabupaten mencapai 50 kasus per hari. Jumlah itu disebut menurun karena sebelumnya tren pandemi mencapai 500 lebih kasus per hari.

Baca Juga: Menkes Budi Gunadi Butuh Ribuan Nakes dan Dokter untuk Antisiapsi Lonjakan Kasus Covid-19

Dalam catatan Mendagri, di Kabupaten Cirebon juga terjadi penurunan tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit (Bed Occupancy Ratio), menjadi 70 persen. Di saat yang sama rasio kesembuhan juga mencapai 70 persen.

Halaman:

Editor: Husain Ali

Sumber: Kemendagri.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah