Masyarakat Diminta Lakukan Vaksinasi Booster dan Tidak Pilih-pilih Vaksin

- 14 Maret 2022, 06:45 WIB
Masyarakat Diminta Lakukan Vaksinasi Booster dan Tidak Pilih-pilih Vaksin. (Foto: PMJ News).
Masyarakat Diminta Lakukan Vaksinasi Booster dan Tidak Pilih-pilih Vaksin. (Foto: PMJ News). /

Per 12 Maret 2022 untuk vaksinasi nasional, sudah 72,50% dari total sasaran vaksinasi mendapatkan dosis lengkap. Namun demikian, baru sekitar 7% dari 208.265.720 total sasaran orang yang sudah melakukan booster.

Terpisah, melalui Keterangan Pers yang ditayangkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (11/3), Juru Bicara Pemerintah, Reisa Broto Asmoro, menjelaskan pentingnya melakukan vaksinasi booster setelah melengkapi vaksin dosis primer.

Baca Juga: Segini Tarif Permohonan Pembuatan Sertifikasi Halal yang Ditentukan BLU PBJPH Kemenag RI

“Mengapa perlu booster? Karena imunitas atau daya tahan tubuh yakni antibodi yang terbentuk oleh vaksin primer akan menurun sehingga tidak lagi dapat memberikan proteksi yang optimal. Oleh karena itu dibutuhkan suntikan booster atau suntikan ketiga agar jumlah antibodi tersebut dapat naik lagi dan memberikan perlindungan yang optimal kembali,” tegas Reisa.

Dijelaskannya, antibodi pasca vaksin memang tidak bisa hanya dilakukan sekali suntik untuk seumur hidup atau bertahan selamanya.

“Booster ini dilakukan selama antibodi tersebut masih ada dalam tubuh, sehingga pastikan sudah melengkapi vaksin primer sebanyak 2 dosis atau 1 dosis untuk jenis vaksin Jansen sebelum melakukan booster,” lanjut Reisa.

Baca Juga: Presiden Jokowi Dijadwalkan Nonton Langsung MotoGP 2022 Mandalika

Sedangkan bagi warga yang belum melengkapi dosis kedua dalam vaksin primer lebih dari 6 bulan, maka vaksinasi dosis pertama harus diulang karena antibodi yang terbentuk dalam tubuh sudah terlanjur terlalu rendah atau hilang.

Bagi yang harus mengulang dari awal, dapat menggunakan jenis atau platform vaksin yang berbeda dari vaksin semula.

Reisa juga menandaskan, bahwa semua merek vaksin yang digunakan di Indonesia aman sehingga masyarakat jangan ragu. “Sampai kemarin, total vaksinasi yang sudah dilakukan adalah sebanyak 356.266.389 dan sampai sejauh ini semuanya aman. Adapun apabila ada KIPI yang muncul, dapat tertangani dengan baik,” imbuhnya.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah