Edukasi Kelompok Rentan, Penting Guna Mencegah Terjadinya Stunting

- 3 Desember 2021, 08:00 WIB
Ilustrasi stunting pada anak.
Ilustrasi stunting pada anak. /Dok. Pikiran Rakyat/

“Puskesmas adalah manajer wilayah, perwakilan Kemenkes di satu wilayah. Itu peran yang harus dikedepankan,” ujar Adib.

Terkait pentingnya edukasi, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Gorontalo, Cokro R. Katilie memaparkan bahwa pihaknya bekerja sama dengan berbagai pihak, telah menggencarkan edukasi.

Baca Juga: Iis Dahlia di Indramayu Secara Mengejutkan Gugat Cerai, Setelah Bertengkar dengan Suaminya

Di antaranya dengan Kementerian Agama, berupa edukasi melalui pendampingan calon pengantin baru melalui Kantor Urusan Agama.

Ia menegaskan, upaya menanggulangi stunting memerlukan koordinasi tanpa sekat dengan berbagai pihak, karena stunting bukan hanya permasalahan kesehatan, melainkan juga infrastruktur, sanitasi, kebudayaan, ketahanan pangan, dan berbagai sektor lainnya.

Baca Juga: DUEL PSM vs Persela: 2 Klub yang Pecat Pelatih, Siapa Lebih Cepat Move On di Liga 1 2021/2022

Berkat kerja sama tersebut, termasuk tim pendamping keluarga dari BKKBN, ia menjelaskan, angka stunting di wilayahnya turun menjadi sekitar 9% dari sebelumnya pernah berada pada angka 37%.***

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah