Perempuan Jenggala: Jangan Takut Donor Darah meski Sedang Pandemi

- 3 Februari 2021, 03:00 WIB
ilustrasi donor darah
ilustrasi donor darah /pixabay

PORTAL MAJALENGKA - Masyarakat diminta untuk tidak ragu melakukan donor darah di masa pandemi Covid-19. Asalkan tetap mengedepankan protokol kesehatan ketat.

Ketua Umum Perempuan Jenggala Vicky W. Kartiwa mengatakan, menerapkan protokol kesehatan serta mencoba menyosialisasikan kepada masyarakat untuk tidak takut donor darah meski sedang pandemi.

"Karena proses donor darah akan tetap aman, sesuai dengan standar Palang Merah Indonesia,” kata dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Selasa dilansir dari Antara.

Baca Juga: Nasib Indonesia di Tahun Kerbau Logam Menurut Ahli Feng shui

Vicky mengatakan, saat ini terjadi ketimpangan antara kebutuhan darah dan jumlah pendonor yang membuat stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) menurun terutama sejak pandemi.

Terkait hal itu, Perempuan Jenggala pun berinisiatif untuk menggelar acara donor darah pada Senin 8 Februari di Plaza 5 Pondok Indah, Jakarta Selatan.

"Kami berinisiatif menggelar acara donor darah sebagai upaya membantu Palang Merah Indonesia dalam memenuhi kebutuhan darah yang semakin hari semakin meningkat, dengan pendonor yang semakin berkurang," tambahnya.

Baca Juga: Kasus Kematian Akibat Covid-19 Pekan Ini Naik 25,3 Persen, Tertinggi di Jabar

Sebelum menjadi calon pendonor, para peserta harus melalui tahapan seleksi oleh petugas PMI guna mengetahui perkembangan kesehatan mereka. Sehingga proses donor darah dapat berlangsung dengan aman dan sehat.

Selain donor darah, juga ada sosialisasi donor plasma konvalesen yang nantinya akan digelar serentak pada 11 Februari 2021 bertempat di Golf Pondok Indah.

Pengambilan sampel darah penyintas Covid-19 menjadi salah satu agenda puncak yang juga dirangkai dengan donor darah reguler dan "talkshow".

Baca Juga: Awas Jangan Terjebak Membeli Online Alat Penditeksi Covid-19 GeNose

Donor plasma konvalesen adalah terapi yang dilakukan dengan memberikan plasma atau bagian darah mengandung antibodi dari orang yang telah sembuh kepada pasien yang sakit.

Menurut dr. Linda Lukitari selaku Wakil Ketua Satgas Penanganan Covid 19 Sub Bidang Supportif dan Terapi Plasma Konvalesen, terapi plasma konvalesen dapat memperbaiki sistem kekebalan tubuh pada orang-orang yang positif Covid-19.

Selain itu, terapi ini sangat dibutuhkan mengingat jumlah pasien yang terinfeksi Covid-19 terus meningkat.

Baca Juga: Kemenkeu Paparkan Alasan Perbedaan Tarif Cukai SKM dan SPM

“Meningkatnya kasus Covid-19 membuat tenaga kesehatan mencari-cari pengobatan yang tepat untuk mengatasi infeksi yang disebabkan oleh virus ini dan Plasma Konvalesen menjadi pilihan," katanya.

Ia menyebutkan, plasma konvalesen dapat memperbaiki sistem kekebalan tubuh pada orang-orang yang positif virus corona.

"Masalahnya informasi ini belum masif diketahui masyarakat, terutama bagi mereka penyintas Covid-19 dan kami bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk Perempuan Jenggala untuk terus menyosialisasikan," katanya.

Baca Juga: Kudeta Pemerintahan Myanmar Meletus, Keberadaan Aung San Suu Kyi Misterius

Kegiatan donor darah tersebut juga dirangkai dengan sosialisasi plasma konvalesen, sekaligus memperingati HUT Perempuan Jenggala ke-2 pada 1 Februari 2021.***

Editor: Husain Ali

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah