PORTAL MAJALENGKA - Ginjal adalah sepasang organ berukuran sekepal tangan orang dewasa.
Ginjal merupakan salah satu organ penting bagi tubuh manusia.
Kerusakan dan penurunan fungsi ginjal dapat menimbulkan beragam masalah, bahkan dapat menimbulkan komplikasi.
Baca Juga: Mudahnya Bayar Tagihan Rumah Selama di Rumah Aja
Kesehatan ginjal sebenarnya bisa kita jaga dengan meninggalkan beberapa kebiasaan buruk, yang tanpa kita sadari sering kita lakukan setiap hari.
Melansir dari akun instagram @mediakesehatankuu, berikut ini hal yang tak terduga bisa memicu ginjal rusak.
Baca Juga: Perlukah Masker Dilapisi Tisu dan Diolesi Minyak Esensial?
1. Kurang Minum
Kurang minum dapat menyebabkan dehidrasi. Dehidrasi kronis pada tubuh dapat menyebabkan penumpukan racun yang tidak mudah di hilangkan oleh ginjal.
2. Konsumsi Obat Penghilang Rasa Sakit
Sering mengonsumsi obat penghilang rasa sakit dapat menyebabkan kerusakan ginjal.
Baca Juga: Masker Jenis Apa yang Paling Efektif Cegah Covid-19?
3. Konsumsi Kafein Berlebihan
Kafein meningkatkan tekanan darah dan asupannya yang berlebihan dapat menyebabkan banyak tekanan pada ginjal.
4. Konsumsi Alkohol
Alkohol sebenarnya adalah racun. Sehingga mengonsumsi alkohol berlebihan atau sering, dapat mengganggu kerja ginjal dan menyebabkan kerusakan.
Baca Juga: Masker Tiga Lapis Kain 100% Katun = Masker Bedah
5. Konsumsi Garam Berlebihan
Garam merupakan mineral penting bagi tubuh, namun konsumsinya yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dan memberi banyak tekanan pada ginjal.
6. Konsumsi Gula Berlebihan
Asupan gula berlebihan dapat membahayakan kesehatan ginjal dan mengurangi fungsi ginjal itu sendiri.
Baca Juga: Masker Alat Kesehatan Paling Penting Saat Ini
7. Terlalu Banyak Protein Hewani
Konsumsi daging berlebih, terutama daging merah, akan memproses terlalu banyak protein ke dalam tubuh sehingga meningkatkan beban metabolisme pada ginjal dan menyebabkan disfungsi dan kerusakan ginjal.
8. Menahan Buang Air Kecil
Ini akan memberi tekanan pada ginjal, yang pada akibatnya dapat menyebabkan penyakit ginjal, batu ginjal, gagal ginjal dan inkontinensia.***