Pembangunan TPPAS Lulut Nambo, Ridwan Kamil Gandeng Investor dari Jerman

- 23 Maret 2021, 23:00 WIB
TPPAS Lulut Nambo.*
TPPAS Lulut Nambo.* /Pikiran-rakyat.com/Irwan Natsir/

Baca Juga: Gunung Merapi Sembilan Kali Luncurkan Guguran Lava Pijar

Menurut Prima saat itu lelangnya dimenangkan konsorsium Panghegar Energy Indonesia yang membentuk perusahaan khusus (special purpose company) bersama PT Jasa Sarana, yaitu PT Jabar Bersih Lestari (JBL).

Namun, dalam perjalanannya PT JBL gagal memenuhi target operasional (commercial operation date) pada Juni 2020 akibat terkendala biaya.

"Tapi kami terus berkomitmen untuk membantu permasalahan pengelolaan sampah di Wilayah Kabupaten Bogor, Kota Bogor dan Kota Depok serta Kota Tangerang Selatan. Makanya terus membangun TPPAS Regional Lulut Nambo," katanya.

Baca Juga: Geger, Sejumlah Potongan Kaki Manusia Misterius Menimpa Lapak Pedagang Nasi Goreng di Jaksel

Baca Juga: Masjid akan Dijadikan Tempat Vaksinasi Covid-19 Massal, Begini Tanggapan Jusuf Kalla

Dengan dilanjutkannya pembangunan tersebut, menurutnya kini PT JBL melanjutkan pembangunan TPPAS Regional Lulut Nambo dengan mengubah struktur kepemilikan sehingga PT Jasa Sarana menjadi pemegang saham pengendali (mayoritas).

Setelah menjadi pemegang saham mayoritas, BUMD tersebut mencari mitra strategis untuk berkerjasama dalam melanjutkan pembangunan dan pengelolaan proyek strategis itu.

"Dipilihlah mitra asal negara Jerman yaitu Euwelle Environmental Technology (EET). Dengan total investasi 133,3 juta dolar," katanya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Ungkap Vaksinasi Covid-19 di Jabar Naik Capai 50 Ribu Dosis Per Hari

Halaman:

Editor: Husain Ali

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x