Pembangunan TPPAS Lulut Nambo, Ridwan Kamil Gandeng Investor dari Jerman

PORTAL MAJALENGKA - Sempat terhenti, Pemprov Jabar kini melanjutkan pembangunan Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah atau TPPAS Lulut Nambo, di Kabupaten Bogor.

Kali ini Pemprov Jabar memilih mitra baru yakni Euwelle Environmental Technology (EET) dari Jerman untuk pembangunan TPPAS Lulut Nambo.

Pembangunan TPPAS Lulut Nambo sebelumnya dilakukan konsorsium Panghegar Energy Indonesia yang membentuk perusahaan khusus (special purpose company) bersama PT Jasa Sarana, yakni PT Jabar Bersih Lestari (JBL) dengan mekanisme kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU).

Baca Juga: Hingga Selasa 23 Maret 2021, Vaksinasi COVID-19 di Indonesia Tembus Angka 5.732.210

Baca Juga: Calon Mahasiswa ITB Jalur SNMPTN 2021 Terbanyak dari Jabar, Info Lengap Masuk Link Ini

Akan tetapi, karena adanya kendala biaya serta teknologi yang tidak tepat, Pemerintah Provinsi Jawa Barat akhirnya memilih EET untuk pembangunan TPPAS regional tersebut.

"Jadi ini adalah arahan saya, memberhentikan investor terdahulu," kata Gubernur Jabar M Ridwan Kamil dilansir dari Antara, Selasa 24 Maret 2021.

Ridwan Kamil memastikan pemilihan investor baru sudah berdasarkan kajian matang, terutama dengan mempertimbangkan teknologi yang akan digunakan.

Baca Juga: Geger, Tanah di Bekasi Muncul Semburan Gas Berapi