PORTAL MAJALENGKA - Ciamis, Cianjur, Cicaheum, Cibodas, dan masih banyak lagi wilayah di tanah Sunda yang penggunaan kata awalannya memakai kata Ci.
Pada umumnya orang Sunda, ci memiliki arti air. Namun ternyata dalam ajaran Sundayana, kata ci yang banyak disematkan bukanlah bermakna air.
Kata sunda sendiri dalam ajaran Sundayana memiliki arti matahari seperti yang telah diulas beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Kenapa Takbir Idul Fitri Beda dengan Idul Adha yang Bisa Berhari-hari? Begini Penjelasannya
Dilansir dari buku Pakuan Pajajaran di Tengah Pusaran Sejarah Dunia (2010:120), kata ci yang banyak tersemat pada nama wilayah Sunda berkaitan dengan dasar pemikiran ajaran Sundayana.
Kata ci yang dipahami saat ini adalah cai dalam bahasa Sunda atau bila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia adalah air.
Contoh dasar adalah kata Ciamis, penggabungan dua kata Sunda yakni cai dan amis. Cai berarti air dan amis berarti manis.
Baca Juga: 15 Twibbon Ucapan Hari Raya Idul Fitri 2024, Menarik dan Mudah Dibuat, Yuk Coba!
Dalam buku ini dijelaskan bahwa sebagaimana arti dasar dan pemikiran kata Sunda yang berarti matahari sebagai sumber cahaya, kata ci dalam ajaran Sundayana bermakna cahaya.