Network
PORTAL MAJALENGKA - Peran pemerintah sangat dibutuhkan dalam mengatur konten-konten gim yang ada untuk disesuaikan dengan klasifikasi umur pengguna.
Klasifikasi konten gim yang disesuaikan dengan umur pengguna akan meningkatkan kepercayaan pemain terhadap gim, dan para pelaku industri pun tidak perlu khawatir terkena sanksi.
Dalam hal ini Ketua Asosiasi Game Indonesia (AGI) Cipto Adiguno kepada ANTARA di Jakarta, mengakui bahwa pada dasarnya pemerintah sudah menetapkan peraturan tentang klasifikasi gim ini.
Baca Juga: 7 Game yang Mampu Ajak Seseorang Lupakan Emosi dan Kepenatan, Rasakan Sensasinya untuk Redakan Stres
Ia menyebutkan bahwa peraturan yang dimaksud adalah Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 2 tahun 2024.
Lebih lanjut Cipto menjelaskan bahwa peraturan tersebut di dalamnya telah
mencakup ketentuan mengenai konten gim berdasarkan kelompok umur pengguna.
Menurut Cipto, besar kemungkinan belum semua kalangan masyarakat memahami peraturan tersebut. Kemungkinan juga belum diterapkan secara luas karena masih tergolong baru dimana peraturan Itu ditetapkan pada 16 Januari 2024.
Baca Juga: 5 Langkah Modifikasi yang Bikin Motor Matic Jadi Hemat Konsumsi BBM
Isi peraturan itu sendiri antara lain mengatur kriteria gim berdasarkan klasifikasi kelompok usia pengguna tiga tahun atau lebih, kelompok usia tujuh tahun atau lebih, kelompok usia 13 tahun atau lebih, kelompok usia 15 tahun atau lebih, dan kelompok usia 18 tahun atau lebih.
