PORTAL MAJALENGKA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan akan mengoptimalkan sisa APBN dan APBD yang mencapai lebih dari Rp1.200 triliun, dalam rangka mendorong pemulihan akibat pandemi Covid-19 pada kuartal IV tahun ini.
“Kombinasi keduanya yaitu APBN dan APBD untuk kuartal IV bisa lebih dari Rp1.200 triliun sendiri,” katanya dalam Raker bersama Komisi XI DPR RI di Jakarta, Kamis 12 November 2020.
Baca Juga: Atasi Dampak Pandemi, Indonesia Utang ke Australia 1,5 Miliar Dolar Australia
Sri Mulyani merinci penyerapan belanja APBD hingga kuartal III tahun ini masih rendah yakni baru mampu terserap sebesar Rp575,45 triliun atau 53,3 persen dari pagu Rp1.080,71 triliun sehingga terdapat tersisa anggaran Rp505 triliun.
Sementara untuk realisasi penyerapan belanja APBN hingga kuartal III tercatat Rp1.211,4 triliun atau 61,3 persen dari target Rp1.975,2 triliun sehingga masih terdapat sisa sebesar Rp764,4 triliun pada kuartal IV.
Baca Juga: Gubernur BI : Kuartal IV Pertumbuhan Ekonomi Positif
Di sisi lain, dia menuturkan optimalisasi penyerapan sisa anggaran sekitar Rp1.200 triliun tersebut tetap akan bergantung oleh seluruh kementerian/lembaga (K/L) serta pemerintah daerah (pemda).
“Tentu tergantung pada kecepatan penyerapan dan penggunaannya dari sisi seluruh K/L maupun pemda,” ujarnya.
Baca Juga: Digitalisasi Majukan UMKM