Atasi Dampak Pandemi, Indonesia Utang ke Australia 1,5 Miliar Dolar Australia

- 12 November 2020, 18:30 WIB
Sri Mulyani Ajukan Pinjaman ke Pemerintah Australia.
Sri Mulyani Ajukan Pinjaman ke Pemerintah Australia. /Jurnal Presisi//instagram@smindrawati/

PORTAL MAJALENGKA - Pandemi Covid-19 hingga saat ini masih belum berakhir, sehingga banyak aspek yang semakin terdampak khususnya ekonomi.

Indonesia saat ini mengalami defisit ekonomi yang terjadi akibat pandemi Covid-19, jika terus berlanjut defisit akan semakin serius.

Mau tidak mau, pemerintah melakukan tindakan penyelamatan ekonomi. Tindakan tersebut ialah berutang kepada negara lain, salah satunya Australia.

Baca Juga: Dipakai Bayar Utang Pemerintah, Cadangan Devisa Turun

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengapresiasi pinjaman dari Pemerintah Australia sebesar 1,5 miliar dolar Australia dengan tenor 15 tahun dalam rangka membantu menangani pandemi Covid-19.

“Kami mendiversifikasi pembiayaan dan dukungan Australia yang memberikan pinjaman 1,5 miliar kepada Indonesia adalah salah satu bentuk dukungan yang sangat kami hargai,” katanya di Jakarta, Kamis 12 November 2020.

Pinjaman dari pemerintah Australia mampu melengkapi APBN sebagai instrumen fiskal yang saat ini sedang sangat tertekan, hingga terjadi pelebaran defisit sebesar 6,34 persen.

Baca Juga: Utang Luar Negeri Pemerintah 199,88 Miliar Dolar, Kemenkeu : Masih Relatif Kecil

Dia menjelaskan pinjaman sebesar 1,5 miliar dolar Australia akan digunakan untuk mengatasi dampak pandemi mulai dari mendukung sektor kesehatan, UMKM, dunia usaha, hingga masyarakat melalui perlindungan sosial.

Halaman:

Editor: Hanif Maulana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah