Indonesia masih Sebagai Pengekspor Terbesar Sarang Burung Walet

- 9 November 2020, 10:00 WIB
 Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga memakai alat pelindung  (APD) di PT Leuwijaya Utama Textile, Jalan Cibaligo, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Sabtu(24/10/2020). Kementerian Perdagangan membuka kembali ekspor bahan baku masker, masker, dan alat pelindung (APD) diri melalui Peraturan Menteri Perdagangan No. 57 Tahun 2020 pada pertengahan Juni lalu. Robby Hamzah.Job/Galamedia
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga memakai alat pelindung (APD) di PT Leuwijaya Utama Textile, Jalan Cibaligo, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Sabtu(24/10/2020). Kementerian Perdagangan membuka kembali ekspor bahan baku masker, masker, dan alat pelindung (APD) diri melalui Peraturan Menteri Perdagangan No. 57 Tahun 2020 pada pertengahan Juni lalu. Robby Hamzah.Job/Galamedia /

PORTAL MAJALENGKA - Indonesia masih tetap menjadi negara penghasil sekaligus eksportir utama sarang burung walet di dunia dan bahkan volume ekspornya terus meningkat walau ada pandemi COVID-19.

"Berdasarkan trademap tahun 2019, ekspor sarang burung walet Indonesia berkontribusi 48,16 persen dari total ekspor sarang burung walet dunia," ujar Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Jerry Sambuaga di Deliserdang , Sabtu seperti dikutip Portal Majalengka dari ANTARA.

Dia yang didampingi Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, mengatakan itu usai acara pelepasan ekspor produk sarang burung walet produksi PT Ori Ginalnest Indonesia ke China.

Baca Juga: Terpilih Jadi Wakil Presiden AS, Gaya Berbusana Kamala Harris Jadi Sorotan Publik

Serta pelepasan ekspor produk berbasis singkong PT Alpha Gemilang Sejahtera ke Korea Selatan

Menurut dia, volume ekspor sarang burung walet Indonesia juga tetap meningkat di tengah ada pandemi COVID-19.

Pada periode Januari-September 2020, volume ekspor sarang burung walet meningkat 34,45 persen dibandingkan periode sama 2019.

Baca Juga: Aa Gatot Brajamusti Meninggal Dunia

Volume ekspor sarang burung walet periode Januari-September 2019 masih sebesar 205,71 juta dolar AS, sedangkan periode sama 2020 menjadi 276,58 juta dolar AS.

Peningkatan ekspor sarang burung walet itu juga terjadi selama kurun waktu lima tahun sebelumnya atau periode 2015-2019 yakni sebesar 34,94 persen,
.

"Peningkatan ekspor sarang burung walet Indonesia menunjukkan masih besarnya potensi ekspor produk itu dan hal itu menjadi peluang besar bagi pengusaha," katanya.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x