PORTAL MAJALENGKA - Tahun ini Perum Bulog mendapat penugasan impor daging kerbau dari India dengan total 80.000 ton.
Impor daging kerbau tersebut untuk memenuhi kebutuhan konsumsi daging masyarakat. Terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri yang jatuh pada Mei 2021.
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menjelaskan bahwa BUMN pangan tersebut telah mengajukan impor daging kerbau untuk mengantisipasi lonjakan harga daging sapi menjelang Ramadan dan Lebaran.
Baca Juga: Jawaban KNKT soal Informasi Penyebab Kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182
Penugasan impor daging kerbau ini pun sudah diputuskan dalam Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) di Kemenko Perekonomian.
"Kita mengajukan impor daging khususnya menghadapi puasa dan Lebaran. Karena kebutuhan akan meningkat, sehingga jauh-jauh hari mengajukan," kata Budi Waseso dalam konferensi pers Bulog secara virtual, Rabu 3 Februari 2021, dilansir dari Antara.
"Sudah diputuskan dalam rakortas bahwa Bulog mendapatkan untuk impor daging kerbau 80.000 ton, tunggal," ujarnya.
Baca Juga: Polisi Tangkap Pencuri Bermodus Pecah Kaca Mobil di Parkiran Kota Cirebon
Buwas, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa importasi akan dilakukan secara bertahap, sesuai kebutuhan pasar. Agar harga daging produksi dari peternak lokal tidak jatuh dan stabilisasi harga dapat terjaga.