Alih-alih Merasa Puas, Luhut Malah Minta Naikkan Target Realisasi UMKM Digital

22 Desember 2020, 16:29 WIB
Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.* /Instagram @luhut.pandjaitan /

PORTAL MAJALENGKA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengapresiasi realisasi capaian target onboarding (penyesuaian) sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) ke sistem digital.

Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan, hingga akhir November lalu, jumlah realisasi penyesuaian telah mencapai 3,4 juta UMKM digital.

"Hingga akhir November ini saya dilaporkan sebanyak 3,4 juta unit UMKM sudah masuk ke dalam sistem digital. Ini lebih besar dari harapan kami yang jumlahnya tembus 70 persen lebih tinggi daripada target yang telah kami tetapkan," kata Luhut Binsar Pandjaitan dalam unggahan terbaru di akun Instagram pribadinya, @luhut.pandjaitan, Senin 21 Desember, dikutip dari Antara.

Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 3 Tahap 1 akan Dicairkan? Ini Tanggapan Kemenaker

Merasa belum cukup puas, Luhut pun meminta ada 18,6 juta UMKM yang masuk ke ekosistem digital pada akhir 2022 mendatang.

"Alih-alih membuat saya puas, saya malah meminta mereka untuk menargetkan pada akhir tahun 2022 nanti target tersebut harus meningkat ke angka 18,6 juta unit yang sudah onboarding," katanya.

Guna mewujudkan hal tersebut, maka pada tahun depan pemerintah akan memprioritaskan peningkatan permintaan terhadap produk UMKM/IKM hingga peningkatan peran aktif pemerintah daerah.

Baca Juga: NIK E-KTP Tidak Terdaftar di eform.bri.co.id/bpum Jangan Khawatir, Ini Solusi BLT Banpres UMKM Cair

"Selain itu saya juga meminta peningkatan kualitas produk. Sehingga memperkuat posisi UMKM sebagai high value product, bukan hanya produk yang biasa saja. Untuk itu kita juga harus berani berpikir out of the box," imbuhnya.

Luhut menambahkan, yang paling penting adalah UMKM nantinya masuk ke katalog pengadaan pemerintah. Oleh karena itu, ia meminta Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) segera menyiapkan pedoman bagi kementerian/lembaga agar mereka siap menerima produk dari para pelaku UMKM setelah melalui proses kurasi.

"Pengalaman yang sering kita jumpai adalah kita selalu membuat konsep yang hebat, namun lemah dalam eksekusinya. Dalam kesempatan rapat yang akan datang, saya meminta untuk disiapkan program yang sederhana agar mudah dieksekusi," katanya.

Baca Juga: Cek Link Ini! Kemenag Salurkan BLT Subsidi Gaji untuk Guru Ngaji Madrasah Honorer

Pada 2021 mendatang, pemerintah juga merencanakan kembali untuk memberikan stimulus pada program ini sebesar Rp7,6 triliun sebagai bagian dari program pemulihan ekonomi nasional.

Menurut Luhut, harapan Presiden Jokowi agar UMKM dapat terus bergerak bersama dalam menumbuhkan ekonomi nasional akan menjadi tugas bersama seluruh lapisan. Tak hanya pemangku kebijakan, namun juga masyarakat luas.

Dengan terus percaya kepada kemampuan produk lokal, diharapkan dapat memotivasi produsen lokal agar terus berkembang dan berinovasi. Tujuan besarnya adalah menghadirkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.***

Editor: Rasyid

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler