Network
PORTAL MAJALENGKA - Berikut jadwal Imsakiyah hari ke-20 Ramadhan 1444 H, Selasa, 11 April 2023 untuk wilayah Cirebon.
Selain jadwal Imsakiyah hari ke-20 Ramadhan 1444 H, juga dilengkapi dengan informasi waktu sholat khusus untuk wilayah Cirebon dan sekitarnya
Jadwal Imsakiyah dan waktu sholat hari ke-20 Ramadhan 1444 H wilayah Cirebon ini dikutip Portal Majalengka dari Dirjen Bimas Islam Kemenag RI.
Baca Juga: Jangan Khawatir, Inilah Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Lambung
Selain itu, kami juga sedikit bagikan ulasan mengenai dalil zakat dalam hadits. Diharapkan dari informasi yang kami bagikan ini bermanfaat.
Jadwal Imsakiyah dan Waktu Sholat
Informasi Jadwal Imsakiyah untuk daerah Cirebon ini terbagi dalam dua zona, yakni Kabupaten Cirebon dan Kota Cirebon. Hal itu penting dilakukan agar dapat menjamin ketepatan waktu bagi kedua wilayah yang ada di Cirebon ini.
Kabupaten Cirebon
Imsak: 04.23 WIB
Subuh: 04.33 WIB
Dzuhur: 11.51 WIB
Ashar: 15.08 WIB
Maghrib: 17.50 WIB
Isya: 18.59 WIB
Kota Cirebon
Imsak: 04.22 WIB
Subuh: 04.32 WIB
Dzuhur: 11.50 WIB
Ashar: 15.08 WIB
Maghrib: 17.50 WIB
Isya: 18.59 WIB
Baca Juga: Jangan Disepelekan, Berikut Beberapa Penyebab Ngorok saat Tidur dan Cara Mengatasinya
Dalil Zakat dalam Hadits
Masih berkaitan dengan dalil tentang zakat, selain jelas tercantum dalam Alquran sebagaimana pada ulasan kemarin, ada pula dalil hadits yang menjelaskan. Dalil zakat yang berasal dari hadits ini juga penting untuk diketahui dan dijadikan pedoman setiap muslim.
Keberadaan dalil hadits berkaitan zakat juga menjadi bukti akan besarnya perhatian Rasulullah SAW terhadap ibadah yang satu ini.
Dan, berikut inilah hadits-hadits yang berkaitan dengan zakat sebagaimana dimaksud antara lain:
Baca Juga: MUDAH BANGET!! 4 Langkah Membikin Sambal Hijau Padang yang Nampol
1. Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim
بُنِىَ الإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ شَهَادَةِ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ ، وَإِقَامِ الصَّلاَةِ ، وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ ، وَالْحَجِّ ، وَصَوْمِ رَمَضَانَ
Artinya: Islam dibangun di atas lima: persaksian bahwa tidak ada tuhan kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, naik haji, dan puasa Ramadhan. (HR. Bukhari dan Muslim)
Pesan hadits di atas cukup jelas bahwa Rasulullah SAW menyebut islam dibagun atas lima pondasi.
Baca Juga: BAGAIMANA HUKUM BAYAR ZAKAT FITRAH dalam Bentuk Uang? SIMAK DI SINI Jawaban Ulama
Disebut pertama adalah syahadat yaitu bentuk persaksian bahwa tidak ada tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah utusanNya.
Disebutkan pula yang kedua adalah mendirikan sholat. Selanjutnya membayar zakat. Kemudian haji dan berpuasa pada bulan Ramadhan.
Dari lima poin disebutkan dalam hadist, semua merupakan rukun Islam. Sebuah pondasi dasar dari Islam itu sendiri.
Baca Juga: DIJAMIN LAHAP! Menu Buka Puasa dengan Tongkol Kemangi Rica, Inilah Resepnya
Oleh karena itu setiap muslim perlu menjadikannya sebagai dasar dalam menjalankan agamanya. Hadits ini shahih diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim.
2. Hadits pesan Rasulullah ketika mengutus Muadz bin Jabal ke Yaman. Hadits tersebut berbunyi:
إِنَّكَ تَقْدَمُ عَلَى قَوْمٍ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ فَلْيَكُنْ أَوَّلَ مَا تَدْعُوهُمْ إِلَى أَنْ يُوَحِّدُوا اللَّهَ تَعَالَى فَإِذَا عَرَفُوا ذَلِكَ فَأَخْبِرْهُمْ أَنَّ اللَّهَ فَرَضَ عَلَيْهِمْ خَمْسَ صَلَوَاتٍ فِى يَوْمِهِمْ وَلَيْلَتِهِمْ ، فَإِذَا صَلُّوا فَأَخْبِرْهُمْ أَنَّ اللَّهَ افْتَرَضَ عَلَيْهِمْ زَكَاةً فِى أَمْوَالِهِمْ تُؤْخَذُ مِنْ غَنِيِّهِمْ فَتُرَدُّ عَلَى فَقِيرِهِمْ
Baca Juga: Inilah Beberapa Gejala Gerd yang Perlu Diketahui, Agar Tahu Kondisi Kesehatan Tubuh
Artinya: Sesungguhnya engkau akan mendatangi kaum dari ahli kitab. Maka jadikanlah dakwah engkau pertama kali pada mereka adalah supaya mereka mentauhidkan Allah Ta’ala.
Jika mereka telah memahami hal tersebut, sampaikan kepada mereka bahwa Allah telah mewajibkan pada mereka sholat lima waktu sehari semalam.
Jika mereka telah sholat, sampaikan kepada mereka bahwa Allah juga telah mewajibkan bagi mereka zakat dari harta mereka.
Baca Juga: Apakah Aman Minum Kopi saat Buka Puasa? Berikut Ini Jawabannya Menurut Dokter Fery
Yaitu diambil dari orang-orang kaya di antara mereka dan disalurkan untuk orang-orang fakir di tengah-tengah mereka. (HR. Bukhari dan Muslim).
Saat itu Rasulullah SAW memerintahkan Muadz untuk mendatangi kaum ahli kitab, menyeru Islam.
Rasulullah SAW berpesan beberapa hal pada muadz di antaranya untuk mentauhidkan mereka agar menyembah Allah SWT.
Baca Juga: BEMNUS Wilayah Jabar III Siapkan Aksi ke Jalan
Menyerukan pada kaum tersebut agar mendirikan sholat lima waktu, kemudian memberikan zakat dari sebagian harta yang dimiliki mereka.
Zakat diambil dari golongan orang kaya dan disalurkan kepada fakir miskin dalam wilayah kaum tersebut. Semata Islam mengajarkan untuk berbagi kesejahteraan bersama.
Dalil hadits tentang zakat tersebut memang kiranya dapat dijadikan sebagai bahan pengetahuan sekaligus menjadi pedoman dasar bagi kita semua dalam beramal.***
