Pemkot Cirebon Anggarkan Rp20 Miliar Guna Penanganan Covid-19

- 4 Februari 2021, 10:00 WIB
SEKRETARIS Daerah Kota Cirebon, Drs. H. Agus Mulyadi, M.Si saat memberikan penjelasan penerapan PPKM di Balai Kota Cirebon, Jumat 8 Januari 2021         
SEKRETARIS Daerah Kota Cirebon, Drs. H. Agus Mulyadi, M.Si saat memberikan penjelasan penerapan PPKM di Balai Kota Cirebon, Jumat 8 Januari 2021       /humas kota cirebon/

PORTAL MAJALENGKA - Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon, Jawa Barat, pada tahun 2021 menganggarkan Rp20 miliar untuk penanganan pandemi Covid-19 dan juga pelaksanaan vaksinasi.

"Di tahun 2021 ini kami alokasikan Rp20 miliar untuk penanganan Covid-19 dan vaksinasi," kata Sekretaris Daerah Kota Cirebon Agus Mulyadi di Cirebon, Rabu.

Agus mengatakan alokasi penanganan Covid-19 dan vaksinasi itu menyesuaikan keputusan Kementerian Keuangan dan Kementerian Kesehatan.

Baca Juga: Begal di Cirebon Ditangkap Polisi

Di mana anggaran merupakan hasil refocusing, atau penyesuaian yang totalnya mencapai Rp109 miliar.

Untuk anggaran itu lanjut Agus, di antaranya digunakan untuk pembayaran TPP ASN selama dua bulan, jaminan kesehatan PBI selama dua bulan, defisit bantuan keuangan Provinsi Jabar, kekurangan bayar BPJS kesehatan, pembayaran satu paket DAK, SILPA 2020 untuk belanja 2021, dan penanganan Covid-19.

Sementara untuk anggaran penanganan Covid-19 dan vaksin disalurkan melalui biaya tak terduga (BTT).

Baca Juga: BMKG: Sudah Ada Peringatan Dini Cuaca saat Pesawat SJ 182 akan Lepas Landas

"Sebelumnya BTT sudah dianggarkan Rp4,5 miliar. Kemudian di Dinkes ada Rp4 miliar. Jadi total BTT itu Rp28,5 miliar," ujarnya.

Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Cirebon Kurniawan mengatakan penyesuaian anggaran merupakan upaya untuk memenuhi kebutuhan, salah satunya penanganan Covid-19.

Arif berharap anggaran Rp20 miliar bisa memenuhi kebutuhan penanganan Covid-19 di Kota Cirebon, hingga bulan Desember 2021.

Baca Juga: Bulog Bakal Impor Kerbau India 80 Ribu Ton untuk Kebutuhan Lebaran Tahun Ini

"Anggaran ini untuk distribusi vaksin, pengamanan, penyimpan vaksin, sosialisasi hingga isolasi mandiri," katanya.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x