Sering Menghilang, Najwa Shihab Pertanyakan Keberadaan Menkes Terawan

- 25 September 2020, 06:21 WIB
mata najwa
mata najwa /

PORTAL MAJALENGKA -  Najwa Shihab meluncurkan video wawancaranya, yang sebelumnya disiarkan di Trans 7, Rabu, 23 September 2020 malam, ke channel Youtube-nya, Kamis.

Dalam video ‘Gerabak-Gerubuk Urus Pagebluk: Menkes Terawan Jarang Muncul, Ini Kata Luhut (Part 1) | Mata Najwa’, Najwa tampak mencecar Luhut Binsar Pandjaitan.

Luhut yang menjabat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, baru saja ditugasi Presiden Jokowi menangani pandemi Covid-19 di sembilan provinsi Indonesia.

Baca Juga: Gara-gara Video Kampanye, Najwa Shihab Ditegur Luhut

Baca Juga: Ganjar Pranowo Ancam Bubarkan Jika Terjadi Kerumunan di Pilkada Serentak 2020

Najwa Shihab mewakili pertanyaan para pemirsa dan netizen tanah air, ke mana Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto?

Mengapa Menkes Terawan jarang muncul ke publik, dan tugas-tugasnya kerap dijalankan orang lain, sebut saja Luhut juga Kepala BNPB Doni Monardo.

Ketika ditanya perihal keberadaan Menkes Terawan, Luhut menjawab, beberapa waktu lalu baru saja menteri kesehatan unjuk diri di hadapan sejumlah panglima, memaparkan kinerjanya.

Baca Juga: Kabar Gembira, BST Diperpanjang Hingga Desember 2020, Cek di cekbansos.siks.kemsos.go.id

Baca Juga: Cara Mengecek Daftar Penerima BLT PKH Rp 500 Ribu per KK Lewat Link Berikut Ini

Namun Najwa mempertanyakan, kenapa tidak demikian di hadapan publik?

“Ya ada yang suka bicara, ada yang tidak. Ya mungkin dia tidak suka bicara saya enggak tahu. Saya berkomunikasi terus (dengan Menkes Terawan), (dengan) Doni. Kami bertiga dalam konteks ini, sangat aktif berbicara,” katanya, seperti Pikiran-rakyat.com kutip dari saluran Youtube Najwa Shihab.

Luhut juga menanggapi pandangan publik soal pemilihan dirinya secara khusus untuk menangani COVID-19 di sembilan provinsi. Menurutnya tidak masalah jika orang berpandangan, semua bisa Luhut yang kerjakan.

Baca Juga: Pemkab Majalengka dan Masyarakat Jatitujuh Punya Data Masing-masing Terkait Lahan Pasar

Baca Juga: Surya Darma: Status Lahan Pasar Jatitujuh, Pemkab Majalengka Tidak Paham Esensi Otonomi Daerah

“Bebas saja persepsi orang. Saya pikir selama ini (apa yang) diperintahkan Presiden tidak ada yang tidak bisa saya selesaikan,” kata Luhut.

Luhut mengaku berbeda gaya dengan Menkes Terawan atau Ketua Satgas COVID-19 Doni Monardo. “Gaya saya berbeda memang dengan Terawan dan Doni. Dan itu lebih efektif,” ujar Luhut.

Sebelumnya, kinerja Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto disoroti media asing, Selasa, 22 September 2020, karena rentetan kebijakan yang dianggap aneh, bahkan tidak berjalan baik.

Baca Juga: Wajib Tahu, Cara Mencairkan Insentif Kartu Prakerja dari ATM BNI, OVO, Gopay, dan LinkAja

Baca Juga: Kemungkinan Dibuka Hari Ini, Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 10 di www.prakerja.go.id

Namun ini bukanlah yang pertama kali. Pada awal ditemukannya kasus akibat virus corona di Depok, Jawa Barat, sikap Menkes Terawan telah memperoleh sorotan media asing, Maret 2020.

The Guardian, media di Inggris, kala itu menyoroti bagaimana Terawan menyepelekan ilmuwan Harvard University, mengajak masyarakat berdoa alih-alih mengeluarkan kebijakan kesehatan, dan sejumlah tingkah lainnya.

Kali ini Asia Times bahkan sampai mempertanyakan, mengapa Presiden Joko Widodo masih percaya Terawan mengisi jabatan menkes, hingga detik ini?

Baca Juga: Bupati Mingpin Pembentukan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Majalengka

Baca Juga: Operasi Yustisi ka Perkantoran

Media asing tersebut bahkan menyebut Terawan gagal, seperti tertera dalam caption foto utama yang digunakannya. ‘Indonesian Health Minister Terawan Agus Putranto has largely failed to come to grips with Indonesia's Covid-19 epidemic’.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di PikiranRakyat.com dengan judul Dicecar Najwa Shihab Soal Keberadaan Menkes Terawan, Luhut Binsar Pandjaitan: Kami Aktif Komunikasi.***

 

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah