Sosok Usman sendiri yang pernah mengobrak-abrik pemerintah desa hingga kabupaten di Tangerang, bahkan beberapa dibunuh dengan kejam.
Peristiwa tersebut terjadi pada 12 Desember 1945 atau beberapa bulan pasca Presiden Soekarno memproklamirkam kemerdekaan Indonesia.
Salah satu sosok penting di RI yang pernah menjabat sebagai ketua Paguyuban Pasundan ini rupanya telah menjadi target PKI.
Baca Juga: Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan Selangkah Lagi ke Partai Puncak Hong Kong Open 2023
Pada 20 Desember 1945, seorang nelayan menyaksikan sosok penting ini diikat dan dipenggal oleh algojo PKI Tangerang bernama Mujitaba di pantai Ketapang, Mauk, Tangerang.
Algojo kepercayaan Usman kemudian melemparkan jenazah Pahlawan Nasional ini ke dalam deburan ombak hingga akhirnya hilang dibawa air laut.
Sosok tersebut adalah Raden Otto Iskandardinata yang diabadikan menjadi salah satu nama stadion di Bandung yakni Jalak Harupat.
Baca Juga: Singkirkan Juara Olimpiade, Gregoria Tantang Unggulan Pertama Hong Kong Open 2023
Jalak Harupat merupakan julukan dari Raden Otto Iskandardinata yang kemudian monumennya dapat disaksikan di Monumen Pasir Pahlawan Lembang, Bandung.