Pertunjukan Kesenian yang Dibuat PKI Tentang Penghinaan Kepada Tuhan Menyulut Amarah Ansor dan Banser

- 18 Oktober 2022, 15:15 WIB
DN Aidit, salah satu penggagas Lekra yang sering bentrok dengan Ansor dan Banser. /Dok. Arsip Nasional RI
DN Aidit, salah satu penggagas Lekra yang sering bentrok dengan Ansor dan Banser. /Dok. Arsip Nasional RI /

PORTAL MAJALENGKA - PKI dengan segala jenis usahanya untuk menjadikan masyarakat komunis tidak sebatas di ranah politik atau militer saja.

Namun PKI juga membuat media cetak, radio, bahkan kesenian untuk memanggil masyarakat bergabung dengan partainya.

Dengan caranya tersebut, PKI justru membuat marah pihak lain termasuk Gerakan Pemuda Ansor dan Banser.

Baca Juga: Gerakan Pemuda Ansor Hampir Dibubarkan Soekarno karena Hasutan PKI

Karena PKI bersama kedok keseniannya telah menistakan Tuhan YME, terbukti dengan banyaknya bentrok antara Ansor dan Banser dengan PKI saat pagelaran seni dipertontonkan.

Ansor dan Banser yang berada di bawah naungan NU memang tidak jarang bentrok dengan PKI.

PKI menganggap NU sebagai musuh karena selalu menghalangi tujuan mereka untuk menjadikan Indonesia berpaham komunis.

Ditambah lagi dengan banyaknya pembantaian yang terjadi terhadap kalangan ulama dan santri, membuat Gerakan Pemuda Ansor dan Banser otomatis menjadi barisan penghalau paling depan.

Baca Juga: Nasib PKI yang Membantai 62 Orang Anggota Banser dan Ansor Kecamatan Muncar 18 Oktober 1965

Halaman:

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: Buku Kisah Nyata, Sejarah Banjir Darah para Kyai, Santri, dan Penjaga NKRI oleh Aksi-aksi PKI (2015) karya Anab Afifi dan Thowaf Zuharon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x