PORTAL MAJALENGKA - Kisah ini merupakan catatan harian yang dibuat oleh Muhammad Ibrahim Rais bagian ke-2 tentang PKI.
Peristiwa PKI yang akan dikisahkan kali ini terjadi pada tahun 1965. Sebelum meletusnya G30S PKI pada 1 Oktober dini hari dan korbannya adalah ketua Ansor kecamatan Plosoklaten, Kediri.
PKI dengan pongahnya membuat onar hampir di seluruh daerah terutama di pulau Jawa.
Baca Juga: Berkat Istri Gembong PKI, Aktivis HMI Ini Lolos Jadi Korban
Dilansir dari buku Kisah Nyata, Sejarah Banjir Darah para Kyai, Santri, dan Penjaga NKRI oleh Aksi-aksi PKI (2015:186), Imam Mursyid adalah ketua Ansor wilayah Plosoklaten, Kediri kala itu.
Suatu hari Imam Mursyid ingin mengunjungi kerabatnya yang tengah melaksanakan hajatan dengan mengendarai delman.
Maka ia pun pulang dari pesantren dan menyiapkan berbagai makanan untuk dibawa ke rumah kerabatnya dalam acara hajatan.
Baca Juga: Kisah Para Wali: 40 Kuda Syekh Abdul Qodir al Jaelani Mampu Sembuhkan Penyakit Aneh Seorang Pemuda
Namun saat melintasi dusun Dermo, Desa Pranggang, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, ia dicegat segerombolan oran PKI. Kemudian membekapnya tanpa ditanya terlebih dahulu.