Pidato PKI Muso Pasca Memproklamirkan Republik Soviet Indonesia di Madiun Lawan Pemerintahan RI

- 17 Oktober 2022, 19:56 WIB
Pidato PKI Muso Pasca Memproklamirkan Republik Soviet Indonesia di Madiun Lawan Pemerintahan RI
Pidato PKI Muso Pasca Memproklamirkan Republik Soviet Indonesia di Madiun Lawan Pemerintahan RI /Wikipedia

Namun pemerintah pun tidak diam saja. Kemudian Soekarno sebagai presiden kala itu menyiarkan bantahan dan ajakan kepada masyarakat agar tidak terkecoh.

Baca Juga: Ribuan Kader Ikuti Jalan Sehat, Golkar Majalengka Siap Hadapi Pemilu 2024

Soekarno dengan pidatonya mengajak masyarakat untuk merebut kembali Madiun dari tangan PKI yang dipimpin Muso dan Amir Syarifudin.

Saat Soekarno berseru kepada masyarakat untuk merebut kembali Madiun, Muso pun menanggapinya melalui radio dan surat kabar.

"Soekarno-Hatta 100 persen telah menyesuaikan diri dengan imperialisme... Soekarno-Hatta telah diperbudak Jepang dan berjuta-juta orang Indonesia telah tewas jiwanya dan menderita kesengsaraan...," Muso memulai pidatonya.

Baca Juga: Pakar Sepakbola Vietnam Turut Komentari Keinginan Shin Tae-yong Mundur dari Pelatih Timnas Indonesia

"Rakyat Indonesia seluruhnya, kaum buruh, kaum tani, kaum muda dan wanita kaum prajurit progresif, bersatulah! Bergeraklah dan lawanlah pengkhianatan penjual Romusa Soekarno-Hatta..." Muso menyeru kepada rakyat Indonesia.

Seruan Muso itu dengan sendirinya menambah militan para pemberontak dan semakin meningkatkan kekejaman para PKI tersebut.

Hal itu terlihat dari banyaknya korban di karesidenan Madiun dan wilayah sekitarnya. Dengan banyaknya buku yang diterbitkan seputar kekejaman PKI di Madiun dan sekitarnya.

Baca Juga: Bansos BLT BBM Sampai BSU Tahap 5 Bakal Cair di Oktober 2022 Segera, Cek Melalui Link Berikut

Halaman:

Editor: Husain Ali

Sumber: Buku Putih Benturan NU-PKI 1948-1965 karya H. Abdul Mun'im DZ cetakan 2013


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah