Pembasmian Anggota PKI Pasca 1965, Terdapat Perbedaan Jumlah Korban yang Signifikan Antara Indonesia dan Asing

- 15 Oktober 2022, 22:12 WIB
Pembasmian Anggota PKI Pasca 1965, Terdapat Perbedaan Jumlah Korban yang Signifikan Antara Indonesia dan Asing./Tangkapan layar/YouTube Delta Buana
Pembasmian Anggota PKI Pasca 1965, Terdapat Perbedaan Jumlah Korban yang Signifikan Antara Indonesia dan Asing./Tangkapan layar/YouTube Delta Buana /

PORTAL MAJALENGKA - PKI yang membuat aksi pemberontakan antara tahun 1948 sampai 1965 telah menorehkan korban yang tidak sedikit.

Para ulama, santri, pejabat daerah, bahkan tentara menjadi korban kekejaman PKI kala itu.

Setelah tahun 1965 pasca pemberontakan G30S PKI, para anggota dan simpatisan PKI diberantas oleh pemerintah Indonesia saat itu.

Baca Juga: Ayah Maslukin Ditembak PKI setelah Mengimami Sholat Tarawih di Blitar

Dengan adanya pergolakan politik dan campur tangan asing saat Indonesia mengukuhkan kemerdekaannya, terdapat jumlah perbedaan korban dari pihak PKI.

Perbedaan jumlah tersebut membuat masyarakat Indonesia atau sorotan dunia asing menggoyahkan pendirian terhadap PKI, bahkan berbalik menyalahkan pemerintah, TNI, juga ulama.

Propaganda ini membuat pembela PKI semakin bermunculan dengan seiring partai ini dilarang untuk bangkit di Negeri Indonesia.

Baca Juga: Ini Tugas Syekh Magelung Sakti Dikirim Sunan Gunung Jati ke Wilayah Cirebon Bagian Utara

Namun bagi yang hidup bahkan menyaksikan kekejaman PKI serta peristiwa pemberantasan anggota dan simpatisan PKI, mengeluarkan banyak statemen.

Halaman:

Editor: Husain Ali

Sumber: Buku Putih Benturan NU-PKI 1948-1965 karya H. Abdul Mun'im DZ cetakan 2013


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x