PORTAL MAJALENGKA - Entah dari mana para PKI mempunyai ide penyiksaan yang kejam terhadap korbannya.
Namun PKI sebagai Partai Komunis telah memakan banyak korban, seperti pendahulunya yakni Stalin, Lenin, atau Mao.
Dalam menggapai tujuannya, PKI tak segan menghalalkan segala cara. Puncaknya Indonesia melarang partai ini bangkit di Bumi Pertiwi.
Baca Juga: Kisah Kejam Anggota PKI terhadap Ketua Ansor Plosoklaten Kediri 1965
Sebuah kisah kekejaman PKI yang ditulis oleh Muhammad Ibrahim Rais. Seorang santri sekaligus tokoh agama yang membuat catatan harian muram tentang PKI.
Hal itu dimaksudkan agar catatan ini dapat berfungsi sebagai bukti atau data bilamana suatu hari pihak yang berkepentingan membutuhkannya.
Dilansir dari buku Kisah Nyata, Sejarah Banjir Darah para Kyai, Santri, dan Penjaga NKRI oleh Aksi-aksi PKI (2015:188), seorang ustadz desa yakni Zainuddin menjadi korban PKI pada tahun 1965.
Baca Juga: Tes Kejelian Mata, Kamu Bisa Cari 5 Perbedaan pada Gambar Ini dan Seberapa Jeli Matamu
Semenjak meletusnya peristiwa G30S PKI pada 1965, masih dalam tahun yang sama sebelum pasukan dari Jenderal Sarwo Edi memberangus para PKI, masih banyak korban berjatuhan dari warga sipil.