Ayah Isro Dibakar PKI di Tengah Sawah Pada September 1965

- 12 Oktober 2022, 08:00 WIB
Ilustrasi. Ayah Isro Dibakar PKI di Tengah Sawah Pada September 1965
Ilustrasi. Ayah Isro Dibakar PKI di Tengah Sawah Pada September 1965 /Buku Kisah Nyata, Sejarah Banjir Darah para Kyai, Santri, dan Penjaga NKRI oleh Aksi-aksi PKI (2015)

PORTAL MAJALENGKA - Sebelum terjadi peristiwa G30S PKI yang menewaskan 6 Jenderal di Jakarta meletus, terlebih dahulu kengerian-kengerian yang dibuat PKI terjadi di berbagai daerah.

Seperti di Jawa Timur, seorang anak lelaki berusia 10 tahun melihat kekejaman anggota PKI yang mengatasnamakan diri mereka sebagai Pemuda Rakyat.

Orang-orang beratribut janur kuning ini adalah organisasi di bawah PKI, membuat daftar calon korban dan mengeksekusinya adalah salah satu keseharian mereka.

Baca Juga: Update Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD Sebut Bakal Ada Aturan Baru dan Akan Disampaikan Ke Presiden

Dilansir dari buku Kisah Nyata, Sejarah Banjir Darah para Kyai, Santri, dan Penjaga NKRI oleh Aksi-aksi PKI (2015:195), anak kecil bernama Isro menyaksikan ayahnya disiksa Pemuda Rakyat PKI.

Diceritakan bahwa kala itu Isro bersama ayahnya, pagi-pagi sekali berangkat ke sawah dengan berjalan kaki.

Sesampainya di tepi sawah, mereka dicegat oleh segerombolan pemuda yang memakai atribut janur kuning dan langsung menarik dan menyeret ayahnya ke tengah sawah.

Baca Juga: Dugaan Ada Sosok Kuat di Balik Tragedi Kanjuruhan, TGIPF: Kok Bisa Polres Malang Tunduk?

Isro yang kala itu berusia 10 tahun kaget bukan kepalang. Ia ketakutan dan lari menuju rumahnya hingga takut keluar rumah.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Buku Kisah Nyata, Sejarah Banjir Darah para Kyai, Santri, dan Penjaga NKRI oleh Aksi-aksi PKI (2015)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x