Pidato PKI Muso Pasca Memproklamirkan Republik Soviet Indonesia di Madiun Lawan Pemerintahan RI

- 17 Oktober 2022, 19:56 WIB
Pidato PKI Muso Pasca Memproklamirkan Republik Soviet Indonesia di Madiun Lawan Pemerintahan RI
Pidato PKI Muso Pasca Memproklamirkan Republik Soviet Indonesia di Madiun Lawan Pemerintahan RI /Wikipedia

Muso mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bergabung dengan PKI dan memberontak kepada Pemerintah Indonesia yang sah dengan mencatut nama Soekarno.

Inilah pidato Muso kala itu:

“Pada tanggal 18 September 1948, rakyat daerah Madiun telah memegang kekuasaan Negara dalam tangannya sendiri. Dengan begitu rakyat Madiun telah melaksanakan kewajiban Revolusi Nasional ini, bahwa ia seharusnya dipimpin oleh rakyat sendiri dan bukan oleh kelas lain," ucap Muso mengawali pidatonya.

Baca Juga: Kuliner Surabaya, Nasi Campur Mbah Cikrak, Juara Menu Krengsengan dan Osik Daging

"Mereka, sewaktu pemerintahan pendudukan Jepang menjadi quisling-quisling budak Jepang, tukang jual Romusa. Sekarang mereka akan menjual Indonesia dan rakyatnya sekali lagi pada imperialis Amerika."

Sontak saja kala itu anggota PKI yang hadir menyaksikan Muso berpidato mulai bersorak-sorak tanda setuju.

"Lupakan Soekarno cs, bahwa ia telah membantu dan mengesahkan kejahatan Siliwangi dan kaum teroris itu...," Muso melanjutkan.

Baca Juga: Kirun Sampai Tertawa Melihat Keramat Wali Gus Dur Mampu Menghindar dari Malaikat Izroil

"Bolehkan orang semacam itu bilang bahwa mereka mempunyai hak yang sah untuk memerintah Republik Indonesia kita?," tambah Muso memprovokasi.

Dengan adanya pidato tersebut, tidak sedikit masyarakat yang terkecoh dan sukarela menjadi anggota PKI.

Halaman:

Editor: Husain Ali

Sumber: Buku Putih Benturan NU-PKI 1948-1965 karya H. Abdul Mun'im DZ cetakan 2013


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah