Kisah Kekejaman PKI Terhadap Kiai Tartibi Klaten

- 7 September 2022, 10:33 WIB
Ilustrasi. Kisah Kekejaman PKI Terhadap Kiai Tartibi Klaten
Ilustrasi. Kisah Kekejaman PKI Terhadap Kiai Tartibi Klaten /YPKP1965/

PORTAL MAJALENGKA - PKI atau Partai Komunis Indonesia, dibalik sisi strategi politiknya yang membela kaum miskin dan terbelakang, mempunyai sisi kejam yang tidak mudah dilupakan.

Kekejaman PKI diingat oleh hampir seluruh rakyat Indonesia, baik dari kalangan politikus, militer, ulama, bahkan santri.

PKI dalam ingatan masyarakat dahulu, tak segan menghabisi nyawa seseorang untuk mencapai tujuannya, meskipun dia seorang yang berpengaruh seperti kiai bahkan Jendral sekalipun.

Baca Juga: SEJARAH INDONESIA, Letda Soedjono Gugur Saat Pertahankan Perkebunan Karet yang Diambil Paksa PKI

Kisah ini menceritakan detik-detik wafatnya Kiai Tartibi, seorang ulama asal kampung Babat, Desa Puluhan, Kecamatan Trucuk, Klaten yang menjadi korban kekejaman PKI.

Kisah ini diambil dari buku karya Thowaf Zuharon dengan judul Banjir Darah: Kisah Nyata Aksi Kekejaman PKI Terhadap Kyai, santri, dan kaum muslimin (2020).

Kiai Tartibi merupakan adik sepupu Ahmadi dari istrinya. Ahmadi ini merupakan kakek dari Thowaf Zuharon.

Baca Juga: SEJARAH INDONESIA, Inilah Cikal Bakal PKI, Awalnya Bukan Berpaham Komunis

Pada Juli 1961, dalam koran harian milik PKI menuliskan bahwa PKI, Persindo, hingga Pemuda rakyat meneriakkan reformasi agraria dengan merampas tanah-tanah persawahan hingga perkebunan pesantren milik para ulama, santri, serta orang-orang yang mereka anggap sebagai 7 setan Desa.

Halaman:

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: Youtube Matahati Pemuda


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x